Connect with us

Ketik yang Anda cari

Berita

Dana Infrastruktur Dibandrol Ratusan Miliar

14034782_284336595278014_1516017199449838573_nKota Bima, Bimakini.com.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terus memercepat pembangunan fisik  pada berbagai bidang.  Dana ratusan miliar  dari berbagai sumber dialokasikan untuk infrastruktur. Apa sajakah?

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima melalui Kabid Bina Marga, Didi Fahdiansyah, ST, MT, Kamis menjelaskan serapan anggaran  dalam ABPD dan APBD Perubahan, mencapai ratusan miliar rupiah. Sejumlah sumber pembiayaan alokasi pembangunan infrastruktur dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Publik Daerah (IPD)  sekitar Rp50 miliar.

Besaran anggaran itu teralokasi untuk tiga bidang pekerjaan umum. Yakni   klasifikasi jalan dan jembatan senilai Rp47 miliar. Lalu untuk klasifikasi bidang irigasi senilai Rp2 miliar, dan klasifikasi bidang cipta karya senilai Rp1 miliar.

Disebutkannya, hanya saja besaran dana transfer Pemerintah Pusat itu  berkurang. Kebijakan pusat terjadi pemotongan 10 persen, hinga berkisar Rp47 miliar dari Rp50 miliar yang direncanakan.  Memang berpengaruh terhadap perencanaan awal. “Tapi tidak terlalu signifikan. bisa disesuaikan,” jelasnya.

Puluhan miliar lainnya yang bersumber dari dana transfer Pemerintah Pusat, kata Didi, direalisasikan untuk jalan dan jembatan lainnya. Yakni  jembatan Oimbo-Ntonggu dengan alokasi  Rp10 miliar lebih. Lainnya untuk pengerjaan ruas jalan Panggi-Oi Si’i, ruas jalan Mangge Pambu-Nungga, ruas jalan Rite-Ndano Nae serta sejumlah ruas jalan lainnya.

Sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp28 miliar. Anggaran itu untuk infrastruktur fisik berupa pengerjaan ruas jalan besar  di wilayah Kota Bima. Tidak itu saja anggaran yang diterima Kota Bima untuk pengerjaan yang sama.

Ada dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afriasi atau anggaran bagi daerah perbatasan. Meski bukan termasuk klasifikasi daerah perbatasan, Kota Bima,  mendapatkan bagian. Besarannya sekitar Rp1 miliar lebih. “Khusus anggaran itu kami manfaatkan untuk pengerjaan dan perbaikan lingkungan kumuh. Memang perintah anggaran seperti itu adanya,” katanya.

Dari sekian anggaran yang masuk,  selain untuk alokasi pengerjaan fisik juga untuk penganggaran perencanaan dan pengawasan. (BK28)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah bersama kepala daerah se NTB  menemui  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dr. Ir. H....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- “Saat ini kita menghadapi tantangan dimana masyarakat lebih menekankan indikator pembangunan infrastruktur dan fisik, sementara di sisi lain sesungguhnya pembangunan  aspek SDM...

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Sekda NTB mengumpulkan sejumlah Kepala OPD untuk membahas...

NTB

Mataram, Bimakini.- Sektor infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu pendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus mempercepat pengembangan suatu wilayah. “Karenanya percepatan pembangunan infrastruktur...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-  Apa bentuk bantuk bantuan yang diharapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dari pihak Konsulat Jenderal AS? Pertanyaan itu diajukan oleh Konsulat...