Bima, Bimakini.com.- Korban tindak pidana pejambretan Suryani, S.Pd warga Desa Bolo, Kecamatan Madapangga beberapa waktu lalu masih menjalani perawatan di RSUP Mataram. Rencananya, korban akan menjalani operasi otak, namun setelah pemeriksaan urung dilakukan. (Baca: Keluarga Dijambret, Ruas Jalan Diblokir)
Informasi dari keluarga korban, Suryadi hanya mengalami patah tulang dibagian paha sebelah kiri. Bahkan, kini kondisinya kian membaik.
Ayah Korban, Tamrin mengaku bersyukur karena kondisi terakhir putri makin membaik. “Saat ini sudah mendingan dan telah melewati kondisi kritis,”akunya kepada bimakini.com, Kamis (11/8/2016) via hanphone.
Saat dirujuk ke RSUP Mataram, hasil diagnosa awal, putrinya akan menjalani operasi otak akibat benturan. “Karena ada indikasi gangguan otak, karena saat kejadian berlangsung anak saya sempat ditendang dan jatuh oleh dua pelaku di atas motor dan kepalanya berbenturan dengan tiang jembatan dan aspal,”terangnya.
Namun, kata dia, hasil diagnosa ulang oleh dokter, tidak terjadi seperti kekuatiran awal. Kini fokus penyembuhan korban adalah patah tulang paha.
Ayah korban meminta pihak aparat kepolisian memeroses pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku, serta dijatuhi hukuman setimpal. (BK.29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.