Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Siswa SMPN 1 Wawo Kini Rajin Menabung

Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin, saat menyerahkan buku tabungan kepada siswa. Dalam waktu kurang dari satu bulan, tabungan siswa mencapai Rp5,7 juta.

Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin, saat menyerahkan buku tabungan kepada siswa. Dalam waktu kurang dari satu bulan, tabungan siswa mencapai Rp5,7 juta.

Bima, Bimakini.com.- Pengenalan Program Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wawo ‘Gemar Menabung’ oleh Kepala Sekolah setempat, Mulyadin HAR, SPd, MPd, belum genap sebulan. Namun,  isi saldo tabungan siswa sudah mencapai Rp5,7 juta. Padahal, buku tabungan belum terbagi semua kepada 357 siswa.

Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Wawo, Iqra, SPd, mengatakan gagasan ‘Gemar Menabung’ itu muncul dari hasil studi banding dan program pertukaran Kepala SMPN 1 Wawo di SMPN 2 Candi Sidoarjo Jawa Timur tahun 2015 lalu. Saat rapat guru dan Komite Sekolah program itu ingin diterapkan di SMPN 1 Wawo.

“Alhamdulillah saat upacara pagi tanggal 25 Juli lalu, Kepala SMPN 1 Wawo mulai membagikan buku tabungan siswa kepada ratusan siswa,” ujarnya di sekolah setempat, Kamis (11/8/2016).

Melalui gerakan menabung itu, terangnya, uang jajan siswa  tidak dibelanjakan semua, tetapi sebagian ditabung agar bisa dimanfaatkan  untuk kebutuhan  setelah tamat  nanti.  Artinya, bagi siswa kelas VII akan menabung selama tiga tahun, kelas VIII dua tahun, sedangkan kelas IX hanya setahun.

“Tabungan siswa setiap duakali sepekan akan disetorkan di bank terdekat,” katanya.

Program itu, terangnya, diatensi oleh siswa dan   mendidik siswa agar tidak boros. Mereka menghargai jerih-payah orang tua yang banting-tulang mencari nafkah. Seperti di SMPN 2 Candi Kabupaten Sidoarjo Jatim sebagian hasil tabungan juga bisa dimanfaatkan untuk tur ke daerah lain, sedangkan sisanya diterima setelah tamat.

Hal senada dikemukakan admin tabungan siswa, Ahmad Kadafi. Semua data keuangan akan dimasukan dalam data base tabungan siswa, sehingga mudah dicek antara saldo dengan catatan  buku tabungan. Apalagi, data base itu merupakan data tabungan siswa/individu dan bukan kelompok.

Kata dia, jika dilihat dari progres hingga 11 Agustus sejak peluncuran 25 Juli lalu, hasilnya mencengangkan. Padahal, belum semua siswa menerima buku tabungan dan akan diusahakan bulan ini harus semua siswa sudah menerimanya.

Seperti yang diharapkan Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin HAR, SPd, MPd, mengajak para pengajar maupun orangtua agar berperan mengedukasi dan membiasakan anak-anak mulai gemar menabung. (BK23)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait