Kota Bima, Bimakini.com.- Dari 101 pejabat yang dimutasi, Senin (29/8/2016) salah satunya adalah jabatan Kabag Humas dan Protokol. Sebelumnya menjabat, Ihya Ghazali, S.Sos, kini digantikan Syahrial Nuryadin, SIP, MM, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Sementara Ihya Gazali, menjabat Kabag Organisasi Pendayagunaan Aparatur (OPA). Untuk jabatan Kabag Humas Protokol ada perubahan nama, yakni Kasubag Tata usaha (TU) Pimpinan.
Ghazali merespon prositif mutasi jabatannya. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan abdi negara, jabatan apapun sebagai amanah yang mesti dijalani dengan ketulusan hati.
Ghazali tidak merasa mutasi sebagai hukuman atau karena alasan ketidaksukaan. Semua dalam kewajaran dan tidak boleh ada kata tidak suka atau menolak. Apalagi, jabatan baru yang diemban, menjadikannya dua kali menjabat pada tingkatan yang sama.”Ini promosi bagi saya sebagai pejabat ASN,”ujarnya.
Di Bagian OPA, dia diberi tugas baru memimpin dan memenej rekan kerja dan tugas baru. “Jadi harus cepat beradaptasi dan memulai tugas baru ini. Sebab selama 14 tahun lamanya sejak menjadi tenaga honorer bekerja di bagian Humas,” katanya.
Iya meyakini pejabat baru Syahrial mampu membawa Bagian Humas lebih baik lagi. Pada rekannya di Bagian Humas Protokol Ghazali juga menitip pesan agar bekerja dengan tulus. Semua pimpinan pasti ingin bekerja sukses dan menjadi bagian dari tim kerja itu.
Syahrial juga tidak berbeda. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan abdi negara, jabatan apapun sebagai amanah.
Syahrial menyadari, menjabat Kabag Humas dan Protokol bukanlah tugas mudah. Bagian itu menurutnya sebagai satuan kerja yang super sibuk dan membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra. “Tetapi akan dijalani dengan kesungguhan hati dan penuh tanggungjawab,”janjinya.
Dia berharap rekan kerja di Humas dan protokol, menjadi mitra yang memiliki komitmen yang sama. Sebabnya, tanpa dukungan dan support, spirit serta kebersamaan dari seluruh pasukan yang ada sekarang, tentu dirinya tidak mungkin bekerja dan memberikan yang terbaik sebagai pelayan masyarakat.
Tidak itu saja, Syahrial dalam menjalani tugas baru itu, justeru terinspirasi dari cara kerja dan kepemimpinan Kabag sebelumnya, Ihya Ghazali. Disadarinya pengalaman Ghazali, menjadi bagian penting dirinya menapaki tugas baru tersebut. “Saya tetap meminta pertimbangan dan ilmu pada bang Ghazali. Beliau pimpinan kami yang terbaik dan selalu menjadi panutan,”ujarnya.(BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.