ilustrasi/http://riaubertuah.co
Kota Bima,Bimakini.- Sebanyak 12 remaja asal Kota Bima, diamankan aparat Polsek Rasanae Barat, sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (9/9). Penyebabnya, ada sekelompok remaja yang melempar kelompok remaja lain, sehingga salin kejar dan lempar di sekitar cabang tiga Pane Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat, tidak bias dihindarkan.
Kapolsek Rasanae Barat AKP Jamaludin S.Sos yang dikonfirmasi , Sabtu (10/9) membenarkan telah mengamankan 12 remaja lantaran membuat kericuhan malam hari di sekitar cabang tiga Pane. “Saat ini, 12 remaja tengah dimintai keterangan asal mula kejadian,” katanya melalui telepon seluler.
Kronologisnya, cerita Jamaludin, awalnya dua kelompok remaja saling adu mulut usai kegiatan futsal di Ulet Jaya, Keluarahan Dara malam itu. Menurut kelompok A, mestinya yang kalah kelompok B yang membayar biaya jam permainan sesuai perjanjian. Namun, kelompok B enggan membayarnya, walau belakangan akhirnya mebayar juga. ‘’Setelah kelompok B mau membayar sesuai perjanjian, ketegangan kedua kelompok berakhir itu pun berakhir. Awalnya ketegangan terjadi di arena futsal,” katanya.
Masalah pembayaran sudah selesai dan dua kelompok remaja tersebut bubar. ‘’Selanjutnya kelompok A yang sedang bermain game play station (PS) di sekitar cabang Pane, diduga ada yang melempar secara tiba tiba. Terduga pelaku mengendarai sepeda motor. Kelompok remaja yang bermain PS langsung mengejar pelaku, mereka mengira pelempar itu adalah kelompok B,” ujarnya
Saling kejar dan saling lempar, sambung dia, tidak terhindarkab. Aparat Polsek Rasanae barat langsung ke TKP. mengamankan 9 remaja yang bermain PS dan 3 remaja yang diduga pelaku pelemparan. “Para remaja itu berusia sekolah, lebih kurang kelas XII,” jelasnya , seraya menambahkan, asal para remaja tengah diidentifikasi. (BK31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
