Kota Bima, Bimakini.- Pembangunan di pasar modern Ama Hami terus berlanjut. Tahun ini di kompleks pasar tersebut tengah dibangun 152 unit kios.
Kepala Diskoperindag Kota Bima, Drs Kaharuddin, menjelaskan kios yang dibangun tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Tugas Pembantuan (TP). “Unit yang dibangun menggunakan dana TP sebanyak 56 kios, sedangkan DAK 96 unit,” ujarnya Rabu di dinas setempat.
Kios yang dibangun menggunakan dana TP terletak di sebelah Selatan pasar. Kios ini dibangun dalam satu kompleks, sedangkan dari DAK dibangun di sebelah Barat dan Timur pasar.
Pembangunan kios tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp11,7 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari DAK sekitar Rp4,2 miliar dan TP sekitar Rp7 miliar. “Saat ini kios sedang dikerjakan kontraktor,” katanya.
Direktur PT Amanad Semesta, Mulyono, menjelaskan pengerjaan kios ini akan rampung sesuai kontrak dan bersumber dari dana TP rampung akhir Oktober mendatang, sedangkan dari DAK selesai akhir Desember. “Kami akan usahakan rampung sebelum kontrak berakhir,” ujarnya.
Dijelaskannya, kios yang dibangun saat ini ukurannya berbeda-beda. Pada deretan Timur luas per kiosnya sekitar 2,5 meter x 3 meter. Kemudian ada satu kios yang luasnya 6 meter X 8 meter, ini untuk ATM Center.
Pada kios deretan Barat, luasnya sekitar 3 meter x 5 meter. Untuk yang sebelah Selatan luasnya sekitar 3,3 meter x 4 meter. “Kios yang sebelah Timur memang lebih kecil, sebab akan dimanfaatkan sebagai pujasera (Los makanan siap saji, Red),” katanya di pasar setempat. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.