Bima, Bimakini.- Banyak lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bima yang aksesnya masih sulit. Terutama saat mengangkut hasil pertanian. Akibatnya, biaya pengangkutan mahal dan kadang tidak sebanding dengan hasil.
Namun, bagi masyarakat Desa Rupe, Karumbu dan Kanga Kecamatan Langgudu, sedikit lega. Pekerjaan pembukaan jalan tani antara Desa Rupe, Karumbu dan Desa Kangga mulai dikerjakan, Jumat (30/9/2016). Untuk memastikan pekerjaan itu berjalan baik, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nukrah, memantau langsung.
“Alhamdulillah mulai di kerjakan. Dua kegiatan ini bersumber dari Dana Dau APBD II Kabupaten Bima,” ujanya pada Bimakini, Jumat.
Dua pekerjaan jalan Tani yang dibuka di kampung halamannya ini, masing-masing alokasi dananya Rp200 juta. Selama ini, masyarakat memikul sendiri hasil pertaniannya. Jalan yang sulit untuk mengangkut hasil keringat. “Selama ini mengandalkan tenaga manusia untuk memikul hasil panennya,” ujarnya.
Jarak yang ditempuh, kata duta Demokrat ini, antara satu hingga dua kilometer. Pembukaan jalan tani ini, setidaknya membuka jalan dalam meningkatkan pendapatan petani. “Jalannya bukan lagi sulit, tapi belum ada jalan. Masyarakat sudah lama mendambakan jalan ini,” ungkapnya.
Untuk memikul hasil pertanian, kata dia, bukan hanya soal jarak. Namun harus mengeluarkan biaya antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per 50 kilogram. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.