Mataram, Bimakini.- Rencana Musyawarah Daerah (Musda) lanjutan DPD Partai Golkar Kota Bima di Mataram, ternyata telah disiapkan. Spanduk, kursi dan absensi serta ruangan untuk Musda telah ditata. Rencanannya, sesuai undangan yang beredar, pelaksanaannya Pukul 14.000 Wita.
Pengurus DPD Golkar Kota Bima, Al Imran, SH, kepada Bimakini mengaku saat ini masih menduduki Kantor DPD Partai Golkar NTB. Bahkan melakukan penyegelan sebagai reaksi atas beredarnya undangan Musda III yang sempat deadlock.
Dikatakannya, rupanya ada upaya menggelar Musda lanjutan. Buktinya ada persiapan yang dilakukan. Spanduk penyelenggaraan Musda sudah ada di ruangan, demikian juga kursi dan absensi sidah tersedia. “Kami sudah menurunkan spanduknya dan mengambil absensi, serta kursi-kursi sudah kami simpan kembali,” ujarnya via hanphone (HP).
Kini, kata dia, bersama sejumlah pengurus dan kader Golkar Kota Bima sedang menunggu peserta yang datang. Padahal sebelumnya sudah ada pernyataan dari Ketua DPD Partai Golkar NTB, bahwa tidak pernah menandatangani langsung surat undangan tersebut. “Jelas ada upaya sepihak yang dilakukan untuk melakukan Musda Golkar Kota Bima lanjutan,” terangnya.
Hal ini, kata dia, upaya untuk membagun konflik baru. Sebagai kader partai menyesalkan sikap pemaksaan kehendak untuk menggelar Musda tersebut.
Sementara itu, PLT Ketua Umum Partai Golkar Kota Bima, Saiful Rahman tidak menampik adanya undangan Musda tersebut. Namun reaksi yang muncul dinilainya sebagai dinamika internal partai.
Namun diakuinya ada penundaan dan masih dibahas. “Masih dibicarakan,” ujarnya singkat.
Mengenai ada upaya boikot di Kantor DPD I Partai Golkar NTB, dibantahnya. “Tidak ada itu,” ujarnya pada Bimakini via handphone. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.