Bima, Bimakini.- Ada yang mengejutkan dari kehadiran Camat Tambora, Mahmud Aziz, Senin (05/09) siang, di tenda yang dihuni warga Desa Oi Katupa. Saat di halaman eks kantor Pemkab Bima itu, Camat membujuk warga agar kembali ke kampung halaman dan menandatangani surat pernyataan.
Camat terus meyakinkan bahwa penyelesaian masalah dengan PT Sanggar Agro sedang dibahas. Oleh karena itu, warga sebaiknya pulang dan beraktivitas seperti biasa, sambil menunggu penyelesaian masalah oleh pemerintah dan DPRD Kabupaten Bima.
Sejak 17 hari lalu, sejumlah warga Oi Katupa bersama anggota Gerakan Nasional Pasal 33 nendirikan tenda di halaman eks kantor Pemkab Bima. Mereka bertahan di tempat dan menjalani hari-hari dalam kondisi memrihatinkan.
Beberapa saat kemudian, anggota GNP menyodorkan pernyataan sikap pada kertas yang sudah ditempeli materai. Terlihat hanya sekilas Camat membacanya. Setelah itu, lalu menekennya.
Apa isinya? Rupanya pernyataan yang berisi dua poin. Yakni Camat Tambora siap memerjuangkan Perda Nomor 02 Tahun 2012 dan siap mengikuti aksi mogok makan bersama GNP 33 UUD 1945. 
Dalam pernyataan itu, nama Camat tertulis Muhammad Azis. Seharusnya Mahmud Aziz, sesuai papan nama pada baju Korpri yang dipakainya saat itu. Belakangan, fotokopi surat pernyataan bermaterai itu ada revisi nama Drs Mahmud Azis.
Saat itu, di lokasi sejumlah anggota GNP 33 mengisyaratkan akan mengggelar aksi mogok makan sebagai bentuk protes terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi dan tidak kunjung tuntas.
Camat Tambora, Mahmud Aziz, melalui Ponsel Senin siang yang dikonfirmasi mengaku hanya membaca sekilas sodoran kertas pernyataan itu. Saat itu hanya melihat kesiapan untuk memerjuangkan Perda Perda Nomor 02 Tahun 2012. Hal itu dilakukan karena aparat pemerintah memang harus melaksanakan amanat Perda.
Diakuinya, tidak membaca secara teliti kalimat lainnya yang ternyata ada kesiapan mengikuti mogok makan bersama GNP 33.
Mengenai isi pernyataan yang memuat kesiapan Camat untuk ikut mogok makan, menjadi pembahasan hangat di antara para penghuni tenda darurat di sudut Selatan halaman eks kantor Pemkab Bima itu. (BK22/BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
