Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

CPNS K2 Sesalkan Eksekusi BKN

cpnsd-dompuDompu, Bimakini.-     Sudah empat hari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus melalui jalur Kategori Dua (K2) menginap pada tenda di depan Pendopo Bupati. Hingga Selasa siang mereka masih bertahan. Lalu bagaimana?

Ada isyarat dari Ketua Forum Penyelamat 390 CPNS, M Safrin.

Dia  menyesalkan tindakan  yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengapa  mengambil  putusan seperti ini sejak awal. Mengapa  Pemerintah Kabupaten Dompu membentuk Tim Verifikasi.

“Padahal dalam PP 56 itu sudah jelas mekanisme dan tatacara perekrutan Tenaga Honorer,”  ujarnya Selasa (27/9) di lokasi tenda yang dibangun bersama rekan-rekannya.

Katanya,  jika benar pemerintah menghentikan gaji CPNS K2, maka  akan memikirkan upaya penolakan yang  lebih serius. Hal itu terpaksa mereka lakukan karena itu menyangkut nasib mereka dan keluarganya.

Wakil Ketua Penyelamatan 390 CPNS,  Dedy Purwandi, juga ikut bersuara. Dia menyesalkan tindakan Pemerintah Daerah yang begitu cepat  bertindak ikut membatalkan Surat Keputusan dan menghentikan pembayaran gaji.

Dia berpendapat, benang kusut kasus Tenaga Honorer K2  sekarang ini juga dibuat oleh Pemerintah Daerah. Padahal,  jika saja dari awal Pemerintah Daerah menginformasikan ada  permasalahan itu, mungkin tidak akan begini jadinya.

Saat ini, sedang menunggu  keputusan yang jelas, apalagi  saat ini Bupati dan bersama pihak terkait lainnya tengah  bernegosiasi dan berkonsultasi dengan  BKN.

Bagaimana jika  negosiasi itu tidak memiliki hasil? Dedy mengakui mereka tidak tahu apalagi yang dilakukan,  kemungkinan keluarga CPNS juga akan ikut tidur di tenda darurat.

“Insya Allah saat ini mereka masih menjaga marwah perjuangan mereka,” katanya  diiyakan beberapa rekannya.

Pantauan Bimakini, Selasa siang, pada tenda yang dibangun itu  jumlah mereka semakin menyusut,   kini hanya belasan orang. Informasi yang dihimpun, di antara mereka  ada yang kuatir dikenakan pidana pemalsuan data.

Informasi lainnya, mereka saat ini yang tidur di tenda depan Pendopo Dompu didominasi  yang tidak dibatalkan SK-nya. (BK24)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Mataram, Bimakini.- Muhamad Johan Saputra, pesepakbola muda asal NTB dipanggil masuk Timnas U20 besutan Indra Sjafri. Pemain binaan SSB Redwood Lombok Barat itu saat...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Tingginya angka penggunaan barang haram jenis Narkoba di Bima dan sekitarnya dari tahun ke tahun, membuat sejumlah elemen masyarakat prihatin, salah satunya dari...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima menyelidiki kasus dugaan korupsi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp. 13 miliar pada tahun 2021 dan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah  Kota Bima merencanakan untuk melakukan mutasi jabatan. Namun untuk melakukan mutasi harus mengantongi ijin baik Provinsi dan Pusat. Kabid Pengadaan...