K
ota Bima, Bimakini.- Remaja asal BTN Rontu Kelurahan Panggi, Ikhlas Zulhansyar (17) babak belur, diduga dikeroyok oknum Polisi di sekitar kawasan Amahami, Minggu (4/9/2016) malam. Belum diketahui, apa yang memicu pelaku mengeroyok korban.
Korban mengaku saat itu sedang duduk di Amahami bersama temannya. Tiba-tiba ada mobil patroli kepolisian. Lantas, bersama rekannya berusaha menghindar, membawa sepeda motornya, karena takut diambil.
Akan tetapi, lanjut Zul sapaan akrab remaja ini tetap dikejar dan dihadang. Saat itulah oknum polisi melancarkan aksinya.
“Saya ditendang dan dipukul, saat turun dari motor, lalu dibawa ke Pos Kota,” kisahnya.
Akibat aksi oknum polisi itu, korban mengalami luka memar di wajah dan mata. Bahkan sakit dibagian pinggang. Minggu (4/9/2016) malam korban melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Bima Kota, didampingi orangtua korban.
Baca juga: Sulhan: Oknum Polisi yang Keroyok Anak Saya harus Minta Maaf
Ibu korban, Siti Sarah mengaku kecewa dengan sikap aparat penegak hukum itu. Diharapkannya kasus tersebut dapat dituntaskan.
“Pelaku pemukulan harus diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,”harapnya di kediamannya, Senin.
Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol Abdul Hakim yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengaku telah menerima laporan tersebut. Hanya saja tidak bisa memberikan penjelasan atas persoalan itu.
Dia menyarankan agar konfirmasi dengan Waka polres Bima Kota.
Sementara itu, Waka Polres Bima Kota, Kompol Nanang Budi Santosa yang dihubungi melalui telepon seluler, membenarkan adanya laporan itu. Menurutnya, kasus tersebut akan diproses sesuai dengan prosedur yang ada.
“Besok langsung ketemu Kasat Reskrim, agar lebih jelas,” katanya. (BK31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
