Kota Bima, Bimakini.- Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman, SE, mengingatkan persatuan adalah modal dasar pembangunan daerah. Persatuan bisa dibangun melalui berbagai cara, satu di antaranya olahraga. Bola voli adalah olahraga favorit masyarakat Bima, merupakan pilihan yang tepat untuk membangun silaturahim.
“Ini merupakan wadah yang tepat untuk menguatkan kebersamaan antara kita, masyarakat Kota dan Kabupaten Bima,” ujarnya saat pembukaan turnamen Volly Ball Penaraga Cup I antarkelurahan dan desa se-Kota dan Kabupaten Bima, Selasa (20/09) di malam lapangan bola voli Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba.
Wawali mengapresiasi panitia karena ikut berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI untuk mengingatkan kembali pentingnya semangat persatuan dan kebersamaan.
Disampaikannya pula mengenai pembangunan Kota Bima yang terpilih menjadi Kota Pintar “Smart City”. Pemkot Bima mendapatkan bantuan untuk pengembangan 10 titik ruang terbuka hijau, satu lokasi yang akan difasilitasi adalah lapangan dan taman Penaraga.
Untuk itu, dia meminta dukungan segenap masyarakat agar tetap menjaga semangat silaturahim dan kebersamaan untuk mencegah berbagai potensi konflik. Satu di antara modal pembangunan adalah kestabilan kondisi keamanan daerah. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kontrol sosial.
“Jika ada sesuatu yang meresahkan, ajak pihak tersebut berdialog baik-baik. Luruskan dengan cara yang santun,” ajaknya.
Dia menitipkan pesan kepada peserta, jangan sampai kejuaraan ini menimbulkan bibit perselisihan dan tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas. Kepada para wasit agar meneguhkan tekad ikhlas memimpin pertandingan. “Saya sangat berharap agar seluruh panitia, peserta dan supporter menjaga situasi sepanjang jalannya kegiatan agar dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Jangan ada niat menguntungkan salahsatu tim, karena nanti akan menodai turnamen ini,” pesan Wawali.
Ketua Panitia, H Ramli, SSos menyampaikan turnamen ini untuk meningkatkan prestasi atlet, sekaligus menjaring atlet baru, sehingga diharapkan akan menorehkan prestasi.
Turnamen direncanakan selama 26 hari, mulai 20 September hingga 15 November 2016 dan diikuti 60 regu, 33 regu putra dan 27 regu putri. Mereka berasal dari 26 Kelurahan dan 17 Desa.
Pada kesempatan itu, Wawali menyerahkan piagam dan sertifikat kepada tiga wasit yang telah mengikuti Diklat tingkat nasional. (BE32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.