Bima, Bimakini.- Bagaimana kronologis kejadian sehingga AK ditangkap warga? Warga Desa Maria, Bambang mengaku, sepulang dari mengejar maling bersama warga lain di sekitar Kampung Lengge kembali ke rumah. Sebelum pulang ke rumah masing-masing duduk bercerita di pinggir jalan depan rumahnya. Dia melihat ada seseorang yang mondar mandir sekitar jalan menuju SDN Inpres 1 Maria, seperti mencari sesuatu.
Karena penasaran dirinya dan beberapa teman mendekati remaja itu sambil menanyakan identitas dan kenapa mondar-mandir sekitar itu. “Saya dari Desa Kambilo lari ke sini karena berkelahi dengan teman di sana,” ujar AK yang diulang Bambang saat ditanya Bimeks di Maria, Sabtu (3/9/2016).
Kata Bambang, kenapa lari ke sini padahal warga Maria sedang mengejar maling. Apa tidak lebih baik bersembunyi di Desa Pesa atau di desa lain? Namun untuk membuktikan kebenaran ucapan AK, Bambang mengajak AK pergi ke Desa Kambilo, tetapi setelah naik sepeda motor tidak jadi lagi dan meralat pernyataannya dan mengaku menunggu pacarnya di sekitar lokasi itu. (Baca: Pria Ini Diduga Hendak Mencuri, Dihakimi, Motornya Dibakar)
Lagi-lagi, lanjut Bambang, saat diajak untuk menemui pacarnya AK kembali tidak mau, sehingga menyebabkan warga semakin curiga dan mencurigai kemungkinan itulah salah seorang komplotan pencuri yang diduga hendak mencuri dan diburu warga Maria. “Karena massa semakin banyak dan kebetulah ada Sekretaris Desa, Gazali yang lewat dan kembali lagi di sekitar kerumunan warga. Gazali langsung membonceng AK dan diapit oleh saya,” tutur Bambang.
Suasana saat itu, katanya, kian memanas dan banyak yang ingin memukul AK, tapi dirinya menyampaikan ini anak keluarganya, sehingga tidak ada yang berani pukul. Hanya saja saat dilarikan ke Polsek warga selalu ingin menghadang laju sepeda motor. Bahkan, saat memasuki halaman kantor Polsek Wawo masa menyerang dan langsung diamankan aparat Kepolisian hingga lolos masuk ruangan tahanan.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Desa Maria, Gazali. Dia mengaku tidak tahu awal kejadiannya, tetapi saat melewati kerumunan warga dirinya memutar kembali sepeda motornya dan melihat AK sedang dikerumuni warga. “Untuk mengamankan AK saya minta Bambang mengapit AK hingga Polsek Wawo,” katanya di rumahnya di SDN Inpres 1 Maria, Sabtu.
Saat mengantar AK, katanya, nyaris dikenai bokem warga. Apalagi, suasana yang tidak nyaman saat itu. Alhamdulillah AK, dirinya dan Bambang selamat mengantarkan AK hingga diamankan aparat kepolisian. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.