Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kecelakaan, Pasutri ini Gagal Saksikan Putrinya Wisuda

Syamsudin saat dirawat.

Syamsudin saat dirawat di Puskesmas.

Bima, Bimakinji.com.-  Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini sepertinya cocok untuk menggambarkan nasib yang dialami pasutri asal Sape ini. Alih-alih bisa menyaksikan anaknya yang akan diwisuda di sebuah perguruan tinggi di Kota Bima, malah mereka kecalakaan.

Dengan hati berbunga, Syamsuddin warga Desa Jia Kecamatan Sape berboncengan bersama istrinya dan cucunya, pagi-pagi sudah bersiap hendak ke Kota Bima. Tujuannya adalah menghadiri acara wisuda putrinya di sebuah perguruan tinggi di kota ini. Mereka bertiga menaiki sepeda motor. Dalam perjalanan ke Kota Bima, mereka memilih melewati jalan potong, Santangi-Dodu karena ingin lebih cepat sampai ke tempat acara putrinya. Dalam iringan itu, ikut juga putrinya, Arafah, putrinya yang akan diwisuda. Dia dibonceng oleh suaminya. Mereka berangkat dari Sape sekitar pukul 06.00 Wita.

Tetapi malang bagi pasutri ini, mengalami kecelakaan di depan Pustu Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur, Kamis (22/9) sekitar pukul 08.00 Wita. Informasi yang dihimoun Bimamini.com, Syamsudin yang memboncengi Sri Hasni istrinya dan Aliah cucunya itu, terjatuh karena menghindari tabrakan dengan sepeda motor lain yang dikendarai seorang remaja. Naasnya, saat menghindari motor yang berpapasan dengan mereka itu, malah motornya oleng, terpeleset, dan jatuh. Akibatnya, Syamsudin harus dilarikan warga ke Puskesmas Kodo untuk mendapatkan perawatan.

Syamsudin ditemani istrinya.

Syamsudin ditemani istrinya.

Akibat benturan yang dialami saat terjatuh, Syamsudin sempat tidak menyadarkan diri. Bagian wajah dan bibir Syamsudin luka lecet, sedangkan lututnya alami luka robek dan harus dijahit. Sementara  istrinya juga luka lecet di bagian lutut. Aliah, sang cucu yang baru berusia tiga bulan, selamat dari musibah itu dan tak kurang sesuatu apapun.

“Saya lihat pengendara sepeda motor dari arah barat nyaris saja menyerempet kami sehingga suami saya berusa menghindar. Tetapi ada jalan berlubang menyebakan sepeda motor terpelanting. Kami tersungkur di aspal,” ujar istri korban, Sri Hasni di Pustu Kelurahan Dodu, Kamis.
Dia mengaku sempat ditolong warga untuk mendapatkan pelayanan di Pustu Dodu, tetapi perawatnya belum ada, sehingga meminta bantuan mobil Puskesmas Rasanae Timur. Hanya berlangsung beberapa saat mobil Puskemas mengangkut keluarga itu untuk mendapatkan perawatan. “Jika kondisi suami tidak bisa jalan saya dan suami terpaksa pulang kembali ke rumah,” katanya dengan raut wajah sedih karena tidak bias menyaksikan putrinya yang diwisuda.

Arafah kepada Bimakini.com mengaku, bahwa mereka berangkat bersama-sama dari Sape sejak pukul 06.00 Wita. Mereka ingin menyaksikan wisuda putrinya, tetapi naas menimpat orang tuanya menyebabkan mereka gagal hadiri acara wisuda itu. “Saya pasrah jika saya gagal diwusuda juga nggak apa-apa. Saya harus tolong keluarga dulu baru ke kampus,” ujarnya ambil memeluk ayahnya. (BE.23)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini, dialami Ruslin (45) warga Sambori. Korban  menabrak pohon kayu besar jenis Mahoni di jalan lintas...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.–  Ini kabar gembira bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMP Islam Terpadu. Pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang, SMPI IT...

Politik

Bima, Bimakini.- Gagasan pembangunan pariwisata Kabupaten Bima dengan sebutan SAKOSA yang baru saja dikenalkan pada 1 April 2017 lalu, sudah menuai penolakan. Adalah Jasmin...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia meninggal dunia. Namanya, Farid Munandar (25), warga RT 06/RW 02 Kelurahan Nungga Kecamatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima, Kamis (9/3/2017) memantapkan persialan untuk pelaksanaan event Bike Camp dan Trabas jelajah Tambora. Persiapan kegiatan itu dengan...