Kota Bima, Bimakini.- Bagian terkecil pertahanan negara adalah keluarga. Bahkan, menjadi wahan mengeratkan kesatuan bangsa. “Keluarga akan menjadi tameng dalam ketahanan negara ini,” ujar Kepala BKKBN, dr Surya Candra Surapaty, MPH, PhD, saat puncak Harganas XXII Provinsi NTB di lapangan Serasuba,Selasa (20/9/2016)
Mengapa? Menurutnya, hal itu karena dalam keluarga,, anak dibentuk karekater dan jiwa nasionalismenya. Sebab anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang di sekolah. “Tentunya sebelum anak dibentuk karakternya, orang tua lebih dulu memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” ingatnya.
Dikatakannya, pemahaman terhadap nasionalisme yang kukuh ini akan membentuk mental kuat dalam memertahankan persatuan negara. Bahkan, tanpa diperintah keluarga ini akan langsung bergerak ketika ada ancaman dari dalam dan luar negara.
“Jadi jangan pernah memandang sebelah mata keberadaan satu keluarga. Bila semua keluarga di Indonesia bersatu, ancaman apa pun terhadap negara bisa ditangkal,” tegasnya.
Dandim 1608/Bima Letkol (Czi) Yudil Hendro MN, menambahkan dari keluarga yang baik akan terwujud masyarakat tangguh. “Kelurga merupakan kekuatan kecil yang bisa menjadi besar dan sangat berbahaya,” katanya.
Menurut dia, keberadaan keluarga ini membantu TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab seluruh anggota keluarga akan bersama bergerak ketika mendapat ancaman. “Ini senada dengan selogan kami, bersama rakyat TNI kuat,” ujarnya. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.