Kota Bima, Bimakini.- Korban mutilasi yang diketahui bernama Husen Landa adalah warga Kelurahan Nae, Rasanae Barat, Kota Bima, teah dimakamkan. Pria yang sehari-harinya adalah tukang ojek itu, dikenal baik dan ramah oleh tetangganya. Pria paroh baya ini dikenal ringan tangan dan suka membantu tetangga yang membutuhkan. Kepergiannya bukan hanya mengagetkan, tetapi juga menyisakan kesedihan bukan hanya bagi keluarganya.
Seperti yang diungkapkan oleh Mifta, tetangga korban. ‘’Kami sedih. Dia pria yang baik, selama ini sangat rajin membantu kami sebagai tetangga. Dimintai bantuan apa saja, almarhum tidak pernah menolak,’’ katanya kepada Bimakini.com.
Menurut Mifta, Husen sehari-harinya adalah tukang ojek. ‘’Kami selalu meminta bantuan pada almarhum, termasuk mengantar anak-anak,’’ tambah Mifta.
Ternyata almarhum tidak hanya baik, tetapi juga pandai menghibur. Saat ada kegiatan di kampong Nae, Husen selau ada sejak awal kegiatan hingga akhir. Ada-ada saja yang dilakukannya, mulai dari membantu persiapan, hingga menghibur warga. ‘’Dia kadang bernyanyi dan menghibur kami,’’ ujar salah seorang warga Nae lainnya. Terakhirn ketika dia hadir manghibur banyak orang saat acara jalan santai yang diselenggarakan oleh karang taruna Kelurahan Nae, beberapa pecan lalu.
Lurah Nae, Ichwanul Muslim J Landa dalam akun Facebook menulis bahwa ia turut sedih apa yang menimpa warganya. ‘’Saya mendengar khabar warga yang meninggal dengan cara mengenaskan. Dia baru saja menghibur warga lain secara luar biasa akhir2 ini, termasuk saya,’’ tulisnya.
Dia mengaku begitu kehilangan. ‘’Kami ditinggal olehnya utk selamanya. Kepada seluruh warga terutama keluarga saya menghimbau agar ikhlas untuk menerima ini,’’ tulisnya lagi.
Baca juga: Mayat Terpotong sudah Divisum
Baca juga: Sedang Foto, Tiga Remaja Temukan Mayat tanpa Kepala
Kepada warga dan keluarga dia meminta untuk menahan diri. ‘’Percayakan kepada penegak hukum untuk mengurai misteri kematiannya sembari terus berdoa agar sesegera mungkin bisa mengungkap tragedi yang sangat tragis ini. Jangan bereaksi secara berlebihan jika mendengar isu, desas-desus yg blm bs dipertanggung jawabkan secara ontentik terkait pelakunya. Serahkan sepenuhnya kepada Sang Khalik, penguasa jagad dan kepada aparat penegak hukum. Saya percaya kepada seluruh warga mampu mengendalikan emosi demi penciptaan kondusifitas dan rasa tenteram yang selama ini terpelihara dan terjaga. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan ketabahan dan almarhum dalam keadaan usnul khatimah,’’ tulisnya lagi. (BK.21)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.