Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

KPA NTB Kunjungi Kota Bima, Ini yang Dibahas…

dokliputan6.com

dokliputan6.com

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTB mengunjungi  Kota Bima dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten/Kota. Kunjungan kerja ini diterima  oleh Wakil Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin   didampingi KPA Kota Bima.

Rabu siang (14/09), pertemuan berlangsung di ruang rapat Wali Kota Bima. Saat itu  membahas  permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Di antaranya pemahaman masyarakat yang belum merata mengenai penyakit HIV/AIDS, sehingga terjadi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA yang begitu tinggi.

Sekretaris KPA Provinsi NTB, H Soeharmanto, SH, menyampaikan permasalahan lainnya  adalah  belum maksimalnya KPA daerah  dan dukungan sumberdaya dan dana. Selain itu,  belum optimalnya peran SKPD/lembaga dan komunitas. “Hal-hal inilah yang menyebabkan belum maksimalnya penaanggulangan AIDS oleh KPA,” katanya.

Dijelaskannya, saat ini berbagai upaya telah dilakukan   dari aspek kelembagaan maupun penganggaran. Pada aspek kelembagaan, di antaranya telah dibuatkan Peraturan (Perbup/Perwali, Perda, PP) mengenai HIV-AIDS dan telah dibentuk Sekretariat KPA Kabupaten/Kota,  didukung  fasilitas  yang memadai dan program kerja  terstruktur. Pada  aspek penganggaran telah terakomodir dalam APBD berupa anggaran untuk Komunitas Peduli AIDS dan anggaran pengobatan, perawatan dan rujukan untuk para ODHA.

Wawli menyampaikan apresiasi  pada KPA Provinsi NTB terhadap upaya penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat, khususnya di NTB. Saat ini epidemi HIV/AIDS mengancam kesehatan dan kehidupan generasi penerus bangsa, yang secara langsung membahayakan perkembangan sosial dan ekonomi, serta keamanan negara.

Oleh karena itu, katanya, upaya pengendalian HIV/AIDS sifatnya sangat penting dan harus dilaksanakan secara terkoordinir dengan melibatkan berbagai pihak.

“Sejauh ini yang telah dilakukan oleh KPA Kota Bima, antara lain memobilisasi sumberdaya yang intensif dari seluruh lapisan masyarakat untuk memercepat dan meluaskan jangkauan program. Misalnya   sosialisasi kepada para pelajar dan kaum muda, karena mereka termasuk yang paling rentan terhadap epidemi ini,”  ungkap Wawali.

Upaya pengendalian saat ini ditujukan untuk mengurangi semaksimal mungkin peningkatan kasus baru dan kematian. Satu di antara langkah strategis yang ditempuh adalah menguatkan Komisi penanggulangan AIDS, dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah.

Selain itu, menggandeng masyarakat umum, komunitas termasuk LSM untuk meningkatkan perannya sebagai mitra pemerintah sampai ke tingkat kelurahan.

Dia meminta seluruh SKPD terkait agar program penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bima diupayakan terintegrasi dengan program  SKPD terkait. Misalnya  Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Dikpora, dan Bagian Kesra, yang  dikoordinir oleh KPA Kota Bima. (BK28)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Tingginya angka penggunaan barang haram jenis Narkoba di Bima dan sekitarnya dari tahun ke tahun, membuat sejumlah elemen masyarakat prihatin, salah satunya dari...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima menyelidiki kasus dugaan korupsi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp. 13 miliar pada tahun 2021 dan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah  Kota Bima merencanakan untuk melakukan mutasi jabatan. Namun untuk melakukan mutasi harus mengantongi ijin baik Provinsi dan Pusat. Kabid Pengadaan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Danramil 1608/03 Sape dan Babinsa Koramil serta Ibu Persit Ranting 4 giat membagikan 120 Takjil bersama Santri Santriwati dan pegawai Rumah Tahfidz...