Bima, Bimakini.- Kasi Humas Mapolsek Wawo, AIPTU Abdul Hafid, mengapresiasi positif tindakan pengamanan AK oleh beberapa warga Desa Maria, Jumat (2/9/2016) malam sekitar pukul 20.30. Namun, jenis kejahatan yang dilakukan AK masih belum jelas, meski suasana saat itu heboh karena ratusan warga Maria sedang memburu beberapa orang yang diduga sebagai komplotan pencuri. Malam itu, warga memburu hingga ke kuburan umum desa setempat.
Kata Hafid, awalnya, beberapa warga datang ke Mapolsek Wawo dengan mengamankan satu unit sepeda motor mohon diluruskan beritanya (bukan dua unit sepeda motor.red) di halaman kantor Mapolsek Wawo. Sepeda motor itu diduga di simpan disekitar SDN Inpres 1 Maria. Menyusul beberapa saat kemudian warga juga datang mengamankan seseorang yang dicurigai (disangka) sebagai salah seorang komplotan yang ingin mencuri di Desa Maria dan sedang diburu warga. Posisi massa saat itu ramai dengan membawa senjata tajam dan peralatan lainnya. “Suasa saat itu kian beringas dan sulit dikendalikan anggota Polses Wawo yang jumlahnya sedikit. Mereka tidak lagi menghiraukan peringatan aparat polisi dan ingin merangsek masuk dan ingin menghakim AK,” ujarnya di Polsek Wawo, Sabtu (3/9).
Pihak Polsek, katanya, meminta bantuan di Polres Bima Kota dan sebelum bantuan datang sebagian warga yang mulai beringas dan menarik keluar satu unit sepeda motor yang diamankan warga di Polsek Wawo. Mereka membakarnya di halaman kantor Camat Wawo, Sekitar pukul 21.30 Wita. Tidak lama kemudian datang dua mobil Dalmas dengan personel lengkap. Ak dengan perlindungan secara ketat berhasil diamankan diamankan di mobil Dalmas, meski aparat harus menghadapi masa yang ingin menghakimi AK, sehingga beberapa kali tembakan peringatan dilakukan dan AK selamat dan mobil Dalmas meninggalkan Kecamatan Wawo.
Aparat Polsek Wawo, katanya, akan mengusut tuntas masalah itu hingga ditemukan kejelasan masalahnya. Saat ini Kapolsek Wawo, IPDA Masdidin, SH masih sedang bertugas luar di SPN Blanting Polda NTB. Dia mengharapkan kepada warga Wawo untuk membantu aparat kepolisian mendapatkan informasi demi kejelasan urusan kasus itu,” katanya.
Warga Desa Maria, Imran, S.Pd, mengharapkan aparat kepolisian mengusut tuntas masalah itu. Jangan sampai dipetieskan yang menyebabkan aparat kurang dipercaya masyarakat. Apalagi, beberapa bulan terakhir kerap terjadi kasus pencurian sepeda motor, laptop dan computer, kambing, dan lainnya. “Semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi kasus pencurian di Desa Maria,” katanya di Maria, Sabtu. (BK.23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.