Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Sengketa Lahan, Warga Mada Wau dan Mangge Na’e Bersitegang

Ketegangan Warga Desa

Ketegangan Warga Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan Warga Desa Mangge Na’e Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu./Foto Oyan

Bima, Bimakini.-  Sejumlah warga yang berasal dari  Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan Warga Desa Mangge Na’e Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu bersitegang yang terkait dengan sengketa lahan yang yang berlokasi di So Doro Kalate Roso, Selasa (13/9/2016). Bahkan kedua warga sempat saling lempar, karena masing-masing mengelaim lahan di lokasi So Doro Kalate Roso masuk wilayahnya.

Kepala Desa Mada Wau, Anwar H.Ibrahim mengatakan, So Doro Kalete tersebut terletak di Wilayah Kabupaten Bima. Hal itu dikuatkan adanya  Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang dimiliki oleh warganya. “Ini merupakan bukti pembayaran pajak atas lahan tersebut,”ujarnya di Desa Mada Wau, Selasa.

Pihak Pemkab Dompu, Sekcam Madapangga, Kades Mada Wau, Kades Mangge Na'e,serta, Kapolsek Madapangga dan Polres Dompu,Danramil Dompu dan anggota Danramil Madapangga saat dialog soal sengketa lahan So Doro Kalate Roso.

Pihak Pemkab Dompu, Sekcam Madapangga, Kades Mada Wau, Kades Mangge Na’e,serta, Kapolsek Madapangga dan Polres Dompu,Danramil Dompu dan anggota Danramil Madapangga saat dialog soal sengketa lahan So Doro Kalate Roso.

Katanya, sebagai Kades Mada Wau sudah sering melakukan upaya mencari solusi yang berkaitan dengan kejadian ini. Akan tetapi sampai sekarang belum ada penyelesaian. “Saya minta kepada Pemkab Dompu untuk secepatnya duduk bersama dengan Pihak Pemkab Bima supaya masalah sengketa lahan ini cepat selesai,”pungkasnya.

Sementara itu, Kabag Administrasi Pemkab Dompu, Drs.Mustakim Ali dilokasi sengketa lahan mengatakan akan menyelesaikan masalah ini secepatnya. “Akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati Dompu dan akan melakukan pendekatan secara persuasif dengan Pemkab Bima dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Namun, dia tidak bisa memastikan waktu untuk membahas hal tersebut bersama dua pemerintahan daerah. “Intinya masalah ini akan tetap kita upayakan secepatnya dengan waktu yang belum bisa ditentukan,”katanya.

Dikatakannya, untuk sementara semua aktifitas di lokasi So Doro Kalate Roso harus dihentikan dulu. Hal itu dilakukan karena belum ada titik temu dari masalah sengketa ini. Jika kedua warga masih melakukan aktifitas, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pertumpahan darah dan jatuh korban. “Saya harap warga Mangge Na’e dan warga Mada Wau untuk menghentikan segala aktifitas di lokasi tersebut sebelum masalah ini terselesaikan,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pantauan Bimakini di lokasi So Doro Kalate Roso, kedua warga desa sempat melakukan aksi saling lempar batu. Bahkan ada yang saling serang dengan menggunakan parang, beruntung ada pihak keamanan bersiaga.

Saat ketegangan terjadi, hadir Kades Mada Wau, Pemerintahan Kecamatan Madapangga, Kapolsek Madapangga, Kabag  Administrasi Pemerintah Dompu, Camat Dompu, Kapolres Dompu, serta Danramil Dompu. (BK36).

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bagaimana kondisi sektor pertanian setelah banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Bima pada Minggu (26/3) sore lalu? Lumayan parah! Berdasarkan laporan sementara dari...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pasca-bentrok antara warga Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima dan Desa Mangge Nae Kabupaten Dompu perihal batas wilayah mendapatkan tanggapan serius...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Puluhan Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa, Senin (24/11) mendatangi DPRD Kabupaten Bima. Di tengah ramainya aksi demo penolakan penaikan harga BBM,...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.com.- Negosiasi antara pemilik tanah dan pemerintah soal pembebasan lahan untuk pasar bawah Dompu hingga kini belum tuntas. Negosiasi antara pemerintah setempat dengan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Hasil konsultasi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, ke Kementerian Perhubungan terkait masalah pembebasan lahan di Bandara Sultan Muhammad...