Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Siswa SMAN 1 Woha Digebuk Remaja Kampung

Perkelahian yang melibatkan pelajar dan warga.

Ali saat melapor di Polsek Woha.

Bima, Bimakini.- Kasus perkelahian di  lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini melibatkan siswa SMAN 1 Woha dan lima remaja sekitar sekolah.  Siswa setempat, Ali, kelas X,  dikeroyok lima  remaja. Pengeroyokan itu terjadi di halaman sekolah setempat, Selasa (27/09/2016).

Siswa SMAN 1 Woha, Fikri, yang dikonfirmasi di Mapolsek Woha menjelaskan, penganiayaan terhadap korban diduga dilakukan lima  remaja dari Desa Tente Kecamatan Woha saat jam pulang sekolah. Saat itu  Ali sedang menaiki sepeda motornya, tiba-tiba muncul  lima remaja berpakaian bebas langsung memukul berkali-kali hingga babak-belur di bagian wajah.

“Lima orang menggunakan pakaian bebas itu langsung memukul korban saat menaiki sepeda motornya di lapangan sekolah kami,” jelas Ketua OSIS ini Rabu (27/09).

Diakuinya, saat itu  mencoba menahan dan  memukul beberapa orang dari mereka. Setelah itu,  mengejar mereka hingga keluar halaman sekolah.

“Saat itu sudah sepi di sekolah tinggal kami saja, tapi saya langsung memukul mereka karena tidak tega melihat korban dikeroyok saat naik di atas motornya,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Akibat penganiayaan itu, Ali  babak belur hingga bola matanya merah dan keluar darah di mulutnya. Saat  mengejar kelima orang itu sempat  ada  perlawanan hingga akhirnya dileraikan oleh warga.

“Untungnya cepat ada warga yang menyelamatkan saya, kalau tidak mungkin saya sudah dikeroyok juga. Saya langsung memasukan laporan ke Polsek, karena yang korban itu merupakan adik kandung saya juga,” katanya.

Korban pengeroyokan, Ali,   di Mapolsek mengakui  dipukul saat menaiki sepeda motor di halaman sekolah. Lima remaja  itu  muncul  dari belakang dan langsung memukulnya. “Saya kenal lima orang itu, mereka dari Desa Tente,” katanya.

Waka Polsek Woha, IPDA Mas’ud, membenarkan  perkelahian dalam lingkungan sekolah itu, lima  remaja diduga dari Desa Tente. Mereka  masuk dan memukul Ali saat pulang sekolah. “Kasus pengeroyokan sudah dilaporkan oleh korban,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Penyebab perkelahian  itu  belum diketahui apa motifnya. Aparat  masih menyelidiki dan memeriksa saksi. Hingga Selasa siang,  baru keterangan korban yang diambil. “Korban mengalami babak belur di bagian wajah hingga matanya memerah,” jelasnya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Perkelahian antarpemuda Dusun Due dan Dusun Wodi Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima menyebabkan tiga terluka dan tujuh rumah dirusak. Peristiwa terjadi...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Puluhan keluarga Sukardin (34) warga RT 14 Desa Bolo Kecamatan Madapangga memblokade jalan. Sukardin tewas, Rabu (18/12) akibat terlibat perkelahian. Blokade jalan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Apes dialami Idham asal RT 12 Dusun 04 Desa Rasabou Kecamatan Bolo. Dia terluka di beberapa bagian tubuh setelah terlibat duel dengan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini. – Oknum diduga TNI dan anggota Polres Bima Kabupaten, Kamis (27/4/2017) pagi terlibat adu jotos. Baku hantam itu terjadi ketika razia yang...

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Dua warga Desa Nisa Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Rabu (22/3/2017). Perkelahian dua pekerja di Salon Irma tersebut, menyita perhatian warga setempat...