Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Surya: Nikah Direncanakan, bukan karena Bencana

dr. Surya Candra Surapaty, MPH, PHD

dr. Surya Candra Surapaty, MPH, PHD

Kota Bima, Bimakini.- Banyak pasangan muda yang menikah di bawah usia 21 tahun. Sebagian besar mereka yang menikah karena musibah atau hamil duluan. Fakta itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Surya Candra Surapaty, MPH, PhD.

“Harusnya kawula muda nikah karena direncanakan, bukan karena bencana,” ujarnya saat puncak peringatan Harganas Provinsi NTB di lapangan Serasuba,Selasa (20/9/2016).

Hal tersebut terjadi, lanjutnya, karena pergaulan bebas para remaja. Di antarnya melakukan hubungan seks di luar nikah. Tanpa mereka sadari apa yang dilakukan itu berdampak pada kehamilan. Perilaku seks bebas ini tidak hanya berdampak pada pernikahan dini, tetapi juga kesehatan remaja putri. Sebab di bawah usia 21 tahun, secara fisik masih membutuhkan asupan gizi yang banyak untuk pertumbuhan.

“Bagaimana mereka mau tumbuh bagus, kalau usia yang masih belia asupan gizinya harus dibagi dengan anak yang dikandung,” jelasnya.

Disamping itu, pernikahan dini berdampak pada kurangnya generasi cerdas, ceria, dan sehat. Sebab banyak generasi muda yang menikah  pada usia belajar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diingatkannya, ancaman ini diperparah oleh  merambahnya Narkoba sehingga menyebabkan  generasi muda semakin kehilangan kontrol dan tidak sedikit mengarah pada tindak kriminal.

Untuk menghadapi persoalan tersebut, BPPKB saat ini punya program generasi berencana (Genre). Program tersebut mengenalkan para remaja pada Keluarga Berencana (KB).

Pemuda diajak mulai merencanakan hidupnya. Seperti menentukan lama waktu kuliah, bekerja hingga menikah dan memiliki keturunan.

“Program ini juga mengajak pemuda untuk jauhi seks bebas, Narkoba, dan HIV/AIDS,” katanya. (BK28)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, meminta peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 menjadi momentum pengingat bahwa keluarga...

Olahraga & Kesehatan

Dompu, Bimakini.- Memeriahkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24 Tingkat Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB) yang dipusatkan di Kabupaten Dompu, berbagai kegiatan dilakukan.  Minggu (09/07/2017) digelar...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Bagian terkecil pertahanan negara adalah keluarga. Bahkan,  menjadi wahan mengeratkan kesatuan bangsa. “Keluarga akan menjadi tameng dalam ketahanan negara ini,” ujar...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Seks bebas sebelum menikah,  sepertinya dianggap trend dan hal  lumrah. Padahal, dari berbagai sudut pandang, tingkah pola kebablasan itu sangat bertentangan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dipusatkan di Kota Bima. Sebagai tuan rumah, pemerintah setempat terus mematangkan berbagai...