Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

2017, SMPN 5 Monta Diprioritaskan

Pemalangan ruang kelas tanpa meja dan kursi oleh guru SMPN 5 Monta.

HERMAN: Pemalangan ruang kelas tanpa meja dan kursi oleh guru SMPN 5 Monta.

Bima, Bimakini.- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bima, Tajuddin, SH, menegaskan SMPN 5 Monta akan diprioritaskan pengadaan sarana an prasarannya pada tahun 2017 nanti. Saat ini,  Dinas Dikpora telah mengutus Kabid Dikmen untuk meninjau  kondisi sekolah setempat.

“Jika banyak kekurangan, tentu akan dibantu. Hanya saja pengadaan akan dimasukkan pada APBD murni tahun 2017 mendatang. Sekolah ini akan kita prioritas untuk pengadaan meja dan kursi,” kata Tajuddin.

Berita Terkait: “Aduh, Sakit Badan Belajar di Lantai”

Menurut dia,  sekolah setempat bukan tidak ada kursi dan meja. Hanya sebagian besar banyak yang rusak. Pada satu disisi, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang didapat sekolah setempat sedikit, sehingga tidak memungkinkan untuk perbaikan.

“Hanya saja kami sangat sayangkan, kerusakan dan minim kursi dan meja itu Kepala Sekolah  tidak melakukan komunikasi dengan Dinas. Jika sejak awal diketahui, tentu kita bantu,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diakuinya, Dinas Dikpora tetap memberikan ruang bagi Kasek untuk melaporkan kerusakan sarana dan prasarana mulai yang ringan, sedang, hingga rusak berat lalu  mengajukan permohonan bantuan. “Selama ini kerusakan prasarana  tidak pernah dilaporkan ke UPT maupun Dinas,” ujarnya.

Dia menambahkan, dana BOS bisa dipakai untuk membenahi  meja dan kursi yang rusak, namun tidak diperbolehkan   pengadaan. Sepanjang hal itu untuk kepentingan siswa sekolah disilakan bagi Kasek mengatur kebijakannya secara otonom.

“Perbaikan yang rusak menggunakan dana BOS tidak masalah, itu sah-sah saja. Karena yang tidak diperbolehkan hanya pengadaan,” pungkasnya. (BK34)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait