Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Anak Gandrung Sepatu Roda, Orang Tua jangan Lengah!

DOKDAYAT: Anak-anak yang bermain sepatu roda di Kelurahan Rabangodu Utara.

DOKDAYAT: Anak-anak yang bermain sepatu roda di Kelurahan Rabangodu Utara.

Kota Bima, Bimakini.- Apa yang kini digemari anak-anak di Kota Bima sepulang mereka dari sekolah atau akhir pekan? Jika diamati, fenomena anak-anak bermain sepatu roda yang kini merebak. Sore hari dan Minggu ruas jalan terlihat anak-anak yang menyusuri jalanan. Nah, fenomena terkini itu direspons oleh Pekerja Sosial Profesional Kementerian Sosial RI, Abdul Rahman Hidayat, SST,  (Sabtu (22/10/2016) lalu.

Dalam pengamatannya,  kegandrungan anak-anak bersepatu roda marak, hampir di jalan-jalan besar hingga ke gang kecil dapat  dijumpai anak yang bermain sepatu roda. Sebenarnya, permainan ini cukup baik bagi anak karena mereka  belajar keseimbangan dan berolahraga dalam suasana  gembira. Selain itu, melatih kerja otak kanan. “Karena pada dasarnya ketika kita melakukan aktivitas yang menyeimbangkan badan itu mengunakan otak kanan,” ujarnya melalui WhatsApp.

Akan tetapi, Dayat–panggilan akrabnya–sangat disayangkan aktivitas mereka  mengganggu kendaraan yang lalu-lalang, khususnya di jalan Soekarno-Hatta Kota Bima. Hal lainnya  ketika anak bermain sepatu roda di jalan, mereka  berada dalam keadaan  berbahaya. Hal ini disebabkan oleh risiko yang akan timbul. Seperti anak tertabrak kendaraan, anak jatuh sehingga terlindas oleh kendaraan. Apalagi, bagi yang baru belajar dan belum mampu menjaga keseimbangan badan.

“Atau anak-anak bisa menjadi korban tindak kekerasan fisik dan kekerasan seksual, karena banyaknya kasus yang selalu meningkat di Kota Bima,” katanya.

Pengurus Lembaga Perlindungan Anak Kota Bima ini meminta orangtua harus arif dan bijaksana mengawasi  anaknya yang bermain sepatu roda. Sebaiknya  mendampingi ketika  bermain, karena mereka tidak memakai perlengkapan keselamatan yang memadai. “Sehingga dapat berakibat buruk bagi anak ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ingatnya.

Alumni STKS Bandung ini  mengimbau para orangtua jangan membiarkan anaknya bermain di jalan raya karena suasana ramai. Anak harus tetap dalam pengawasan orangtua.

Informasi yang dihimpun dari anak-anak yang mengandrungi peralatan itu di Kelurahan Penatoi, harga satu unit sepatu roda berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu. Namun, untuk yang berkualitas lebih mencapai Rp500 ribu ke atas. (BK22)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima melalui Surat Keputusan KPU Kota Bima Nomor: 109/PL.02.2.BA/4/2024 menetapkan, jumlah syarat minimal dukungan bakal Pasangan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.-  Pembentukan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Wali...

Politik

Mataram, Bimakini.- DPD PDI Perjuangan angkat bicara terkait mundurnya H. Lalu Budi Suryata sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan sekaligus sebagai kader Partai...

Peristiwa

Dompu, Bimakini – Setelah bentrokan terjadi antara massa aksi dari Aliansi Tani Menggugat yang menuntut kenaikan harga jagung dengan aparat Kepolisian di Kecamatan Manggelewa...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Setekah mendapat surat tugas sebagai Calon Wakil Wali Kota Bima pada Pilakda 2024, Ketua DPD Golkar Kota Bima, Alfian Indrawirawan, menyebut...