Bima, Bimakini.- Keributan terjadi di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Selasa (18/10/2016). Beberapa anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima dan pegawai Bagian Keuangan Setda terlibat ketegangan.
Saat itu, mahasiswa merasa terlalu lama menunggu dan tidak ada jawaban yang pasti dari pegawai. Mereka pun emosional. Lalu mengebrak dan memukul meja staf setempat.
Sejumlah anggota Sat Pol PP menengahi keributan itu dan mengamankan kantor Pemkab Bima. Sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan Pol PP. Sampai kemudian mahasiswa didorong keluar dari ruangan.
Lalu apa yang sesungguhnya terjadi? Menurut Ketua PMII Bima, M Sidik, saat itu merasa dipingpong oleh pegawai Bagian Keuangan. Masalahnya beberapa waktu lalu sudah melengkapi berkas dokumen proposal pencairan anggaran bantuan. Namun, kembali dimintai dokumen lain dan sudah diberikan dan dilengkapi lagi.
Namun, katanya, kembali lagi mereka meminta kelengkapan dokumen. Padahal, dokumen yang diminta sama dan sudah dilampirkan dalam proposal. Nah, untuk meminta penjelasan soal itu, akhirnya dijanjikan bertemu pukul 08.00 WITA. Tetapi, sampai pukul 10.00 WITA pertemuan itu tidak jadi.
Staf Bagian Keuangan yang enggan menyebutkan namanya, saat dikonfirmasi mengaku atasannya masih berada di Bapeda untuk menghadiri rapat. Bukannya tidak mau bertemu dan ini hanya kesalahpahaman saja.
Diakuinya, keributan terjadi karena mahasiswa menendang dan memukul meja, sehingga ada reaksi dari Pol PP setempat. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.