Bima, Bimakini.- Kericuhan terjadi di lapangan Fajar Tambe, Jumat (21/20) sore lalu. Dua supporter PS Samudera Karumbu babak-belur dihajar massa. Keduanya membawa senjata tajam (Sajam) berupa parang dan belati, lalu berulah di arena saat ditertibkan oleh anggota keamanan lokal saat pertandingan PS Samudera Karumbu melawan PS Monggo Kecamatan Madapangga.
Saat diamankan oleh pihak keamanan di panggung panitia, keduanya terluka dihajar massa. Peristiwa pada menit akhir pertandingan babak itu saat skor 2-1 untuk PS Monggo.
Selain itu, Ompu, warga Desa Tambe Kecamatan Bolo juga mengalami luka robek di bagian kepala. Belum diketahui pasti disebabkan oleh apa.
Saat itu laga putaran ketiga antara PS Samudera Karumbu Vs PS Monggo dihelat. Dua supporter itu ditertibkan oleh seorang anggota keamanan lokal agar berdiri dan menonton di luar garis pinggir lapangan. Posisi mereka di sebelah Timur lapangan Fajar Tambe.
Rupanya teguran atau upaya penertiban itu tidak diterima, saat itu satu di antaranya spontan mengeluarkan sebilah parang. Satu orangnya lagi mengeluarkan sebilah belati. Mereka ingin membacok anggota keamanan lokal, Caplang.
Kejadian itu memicu emosi massa dan mengejar keduanya. Lalu dihajar dan keduanya terluka.
Untung keduanya cepat diselamatkan oleh pihak keamanan dan dibantu masyarakat.
Saat kejadian, aparat keamanan berkali-kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara agar massa berhenti. Namun, tidak digubris oleh massa. Kayu dan bambu tetap melayang.
Setelah berhasil diamankan di panggung panitia, kedua supporter itu dievakuasi menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Bolo sekitar pukul 18.30 WITA. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.