Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

BKD: Intan Nurbaiti Melanggar Disiplin Kategori Berat

H Abdul Wahab

H Abdul Wahab

Bima, Bimakini.- Bagaimana kelanjutan kasus dugaan penipuan bermoduskan  iming-iming menjadi tenaga honor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima yang melibatkan Intan Nurbaiti (sebelumnya  ditulis IN) di Desa Nggembe Kecamatan Bolo? Rupanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima merespons cepat.   Oknum pegawai  Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM)  Palibelo itu dinilai terlibat pelanggaran berat soal kedisiplinan.

Bahkan, menurut pengakuan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima, H Abdul Wahab, sudah ada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) berdasarkan dua kasus yang dilaporkan masyarakat sebelumnya. Nah, LHP itulah yang  segera disampaikan kepada Kepala Daerah.

Baca Juga: Diimingi jadi Pegawai, Puluhan Juta Diserahkan

Baca Juga: Ulah Calo Pegawai, Dikes dan RSUD Bima Bereaksi

Mantan Asisten I Setda itu mengakui sebelumnya sudah ada putusan hasil rapat Tim Bina Aparatur agar Intan dijatuhi hukuman disiplin berat. Tetapi, waktu itu Kepala Daerah belum mau menandatangani Surat Keputusan penjatuhan hukuman disiplin berat itu. Untuk menindaklanjuti  pelanggaran terbaru terhadap empat warga Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo ini, LHP-nya  segera dinaikan kembali pada Kepala Daerah untuk ditindaklanjuti mengenai pemberian sanksi berat.

Namun, katanya, apa saja pelanggaran Intan belum akan disampaikan. “Tetapi, yang pasti bersangkutan terbukti melanggar disiplin berat,” ujarnya saat  dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu.

Sebelumnya, seperti dilansir Bimakini, empat warga Dusun Jala  Desa Nggembe Kecamatan Bolo mengaku dikelabui  Intan dan mengiming-imingi warga bekerja  sebagai tenaga administrasi   RSUD Bima pada 25 Oktober 2016. Kompensasi uang puluhan juta rupiah. Kasus itu dilaporkan ke Kepolisian. (BK32)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- DPD PDI Perjuangan angkat bicara terkait mundurnya H. Lalu Budi Suryata sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan sekaligus sebagai kader Partai...

Peristiwa

Dompu, Bimakini – Setelah bentrokan terjadi antara massa aksi dari Aliansi Tani Menggugat yang menuntut kenaikan harga jagung dengan aparat Kepolisian di Kecamatan Manggelewa...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Setekah mendapat surat tugas sebagai Calon Wakil Wali Kota Bima pada Pilakda 2024, Ketua DPD Golkar Kota Bima, Alfian Indrawirawan, menyebut...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk menyukseskan Festival Rimpu yang akan dilaksanakan di Kota Bima, 27...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- HMI Cabang Bima meminta kepada Kapolda NTB mengevaluasi penanganan aksi massa di wilayah Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, Penanganan aksi oleh kepolisian selalu...