Kota Bima, Bimakini.- Kejuaraan panjat tebing antarpelajar se Kota Bima, Kamis (6/10/2016) dibuka oleh Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin. Kejuaraan yang dilaksanakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bima, diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA, 6-9 Oktober 2016.
Pembukaan sendiri ditandai dengan pemasangan poin pertama oleh Wali Kota Bima, diikuti Kapolres Bima Kota, dan Dandim 1608 Bima. Usai pembukaan digelar eksebisi untuk jalur lead, oleh Anggi Ais Salsabila, pelajar Kelas 2 SMAN 4 Kota Bima. Anggi sendiri peringkat pertama Kejurda NTB Tahun 2012, 2013, juga juara pertama Porprov NTB 2014. Terakhir peringkat pertama Lead Putri di Lombok Timur.
Saat eksebisi dilakukan dan Anggi sudah ditengah jalur, Wali Kota Bima mengumpumkan memberikan hadiah Rp500 ribu jika bisa sampai puncak. Ketika sudah 2/3 jalur dinaiki, Wali Kota Bima mengumumkan menaikkan hadiah Rp1 juta.
Sayang, Anggi gagal untuk bisa menyentuh ujung Lead, sehingga terjatuh. Namun, tetap mendapat hadiah Rp500 ribu.
Eksebisi juga dilakukan untuk jalur speed, antara Junaidin dan Muhammad Fadli. Pertarungan keduanya cukup seru, apalagi kembali dijanjikan hadiah. Dua putaran pertama, keduanya seri, sehingga ditambah satu kali jagi. Kecepatan keduanya ternyata kembali sama, sehingga hendak diulang lagi. Namun, tidak dilakukan, karena Wali Kota Bima tetap memberikan hadiah pada keduanya.
Pada Kesempatan itu, Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin meminta agar para atlet bisa memanfaatkan moment tersebut untuk meningkatkan prestasi. Banyak atlat dunia yang lahir dari kehidupan dan perelatan terbatas.
Dicontohkannya, Pelatih Read Madrid, Zidane, lahir dari keluarga miskin. Berlatih sepakbola tanpa sepatu. Namun kini bisa meraih prestasi dibidang sepakbola, bahkan memiliki pendapatan luar biasa. “Kalian juga bisa seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, berharap moment kejuaraan antarpelajar di Kota Bima ini bisa melahirkan atlet yang akan disiapkan pada Porprov NTB dan kejuaraan lainnya. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.