
Kompak NTB-Bima, menyorot kasus temuan BPK Tahun 2013.
Bima, Bimakini.- Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Komite Pemuda Anti-Korupsi (Kompak) NTB Cabang Bima menggelar aksi di persimpangan Bolo Kecamatan Madapangga, Senin (17/10/2016). Mereka mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima memroses hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2013. Diduga hasil audit BPK itu memuat sejumlah dugaan korupsi.
Ketua Kompak NTB Cabang Bima, Muh Yadi Fathurahman, mengatakan, hasil audit BPK RI tahun 2013 diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dalam berbagai program pembangunan. Bahkan, temuan tersebut sudah dilaporkan ke Kejari Raba Bima. “Kami sudah laporkan, namun sampai saat ini belum ada hasinnya,” ujarnya.
Disebutkannya, beberapa program yang terindikasi bermasalah itu adalah pembangunan rumah warga Godo Kecamatan Woha, anggaran Rp1 miliar lebih. Proses pembangunan peningkatan jalan di Kecamatan Woha, Monta, dan Lambitu dengan anggaran sekitar Rp3 miliar lebih.
“Proses pembangunan jembatan di Desa Lido, Kecamatan Monta, Jembatan Desa Ngali dengan anggaran sekitar 1,5 miliar rupiah serta proses pembangunan Dam Tolomende dengan anggaran sekitar 300 juta rupiah,” bebernya.
Diduga, kata dia, dari pekerjaan tersebut ada unsur penyimpangan, seperti temuan BKP RI 2013. Kompak sendiri melaporkan hal tersebut di Kejari Raba Bima, 27 Mei 2015. Kompak juga meminta agar Kejari merespons dan memroses laporan tersebut. Jika tidak ada resposn, maka akan kembali melakukan aksi.
Aksi itu dikawal aparat Polsek dan Dalmas Polres Bima Kabupaten. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
