Aksi warga Tente memblokir jalan depan terminak Tente, mereka juga menanam pohon pisang di jalan.
Bima, Bimakini.- Massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Kae Kecamatan Woha, membakar ban di tengah jalan, tepatnya jalur terminal Tente, Kamis (6/10/2016). Mereka juga sempat memblokir jalan sebagai reaksi terhadap kondisi jalan di loaksi tersebut, yang tidak kunjung diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda).
Tidak itu, saja massa aksi juga menyegel Kantor UPTD Dishubkominfo Kecamatan Woha yang berada dilingkungan terminal. Aksi itu dilakukan sebagai sikap kesal, karena tidak mendapat respon dari Pemda Bima. Dilanjutkan penanaman pohon pisang di tengah jalan.
Koordinator aksi, Irma, menunrut sikap cepat Pemda Bima untuk memerbaiki jalan tersebut. Mengingat kondisi jalan yang ramai dilalui warga dan kondisi rusaknya sudah lama. “Kami juga menuntut perbaikan terminak Tente dan kebersihannya,” ujar Irma.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 09.30 Wita, mendapat pengawalan dari kepolisian yang dimpin Kepolsek Woha IPTU Salahudin AB. Mereka menganggap pemerintah tidak peka dan lamban dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Tente. Apalagi, Kecamatan Woha akan dijadikan sebagai Ibu Kota Kabupaten Bima.
“Namun hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang diucapkan oleh pemerintah Kabupaten Bima, hal ini bisa kita lihat banyaknya sampah yang ada di dalam terminal. Artinya dari pemerintah, khusus pemerintah kecamatan Woha sama saja memberikan penyakit bagi masyarakat,” ujarnya.
Aksi sendiri berakhir pukul 10.30 Wita. (BK.34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
