Bima, Bimakini.- Hajjah Mahani (52) warga RT 10 Desa Rasabou Kecamatan Bolo, tidak habis pikir dengan ulah SR (35) oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Perempuan yang sudah dianggap anak sendiri ternyata membalas air susu dengan tuba. Uang Rp75 juta untuk melunasi hutang bank, ternyata ludes dinikmati oknum SR. Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Bolo.
Peristiwa ini berawal saat korban menitipkan uang Rp75 juta untuk disetorkan di bank kepada oknum pegawai BKKBN Bolo. Tidak ada kecurigaan apapun, pasalnya pelaku sudah dianggap anak sendiri.
“Setiap harinya makan dan tidur di rumah saya. Teman baik anak sulung saya Rahmadin. Berawal dari kedekatan itulah saya mempercayai untuk menyetorkan uang bank,” ujarnya pada Bimakini, Senin (31/10/2016).
Terbongkarnya kasus itu, kata Mahani, ketika pihak BRI datang menyaimpaikan kredit bank yang belum dibayar. Bahkan bank menganggap kredit macet. Sontak kenyataan itu membuatnya kaget dan tidak menyangka. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Bolo pada 3 Oktober 2014 lalu atas kasus penggelapan dan penipuan yang terrjadi Juli 2014.
Dihadapan polisi, kata dia, SR pun mengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan akan mengembalikannya. Juga siap memertanggungjawabkan secara hukum, jika uang tidak dikembalikan. Namun, uang yang ditunggu hingga kini tidak kunjung dikembalikan.
Mahani meminta agar pihak kepolisian segera memeroses dan menangkap SR. Apalagi bank tidak lagi menaruh kepercayaan padanya karena kasus tersebut.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kecamatan Bolo, Kalisom Umiyati, AMd.Keb yang dikonfirmasi hanphone membenarkan SR salah satu stafnya. Namun sudah setahun lebih pegawai yang berstatus PNS itu tidak masuk bekerja.
“Dua kali sSaya layangkan surat pemanggilan untuk diberikan pembinaan, akan tetapi surat yang saya layangkan tidak pernah diindahkannya. Sekarang saya akan melayangkan surat yang ketiga kali, kalau yang bersangkutan tidak mengindahkan lagi, terpaksa kasusnya saya limpahkan ke BKKBN Kabupaten Bima untuk melakukan proses lebih lanjut,”pungkasnya. (BK.36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.