Kota Bima, Bimakini.- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dihelat pada tahun 2018 mendatang. Namun, pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bima lebih awal menyiapkan para atlet untuk menghadapi event bergengsi tersebut.
Menurut pengurus PBSI Kota Bima, Fikri, langkah “mencuri start” itu untuk memaksimalisasi kemampuan para atlet agar mendapat hasil memuaskan. PBSI Kota Bima mulai menyeleksi atlet yang selanjutnya akan digelar pemusatan latihan (Training Centre) “Pembinaan atlet sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. Walau Porprov NTB akan digelar 2018 mendatang, tapi kami sudah lebih dahulu melatih para atlet,” katanya kemarin di gelanggang bulutangkis Fikri.
Diakuinya, langkah ini diambil supaya saat event nanti atlet bisa lebih matang dan memberikan prestasi terbaik bagi Kota Bima. Bila langkah itu tidak dilakukan, Porprov mendatang Kota Bima tidak akan mendapat medali. Sebab untuk menjadi atlet bulutangkis yang handal dibutuhkan proses.
“Cabor bulutangkis itu beda dari yang lain. Di sini atlet tidak bisa instan, untuk membentuk kemampuan mereka dibutuhkan proses panjang,” gambarnya.
Untuk meningkatkan kemampuan atlet mengikuti program latihan enam hari. Tiga hari di klub dan tiga hari di PBSI. Sistem latihan dibagi, dua hari latihan fisik, dua hari latihan skill dan dua hari latih tanding. Melalui penerapan sekema latihan ini kemampuan atlet terus meningkat.
“Kami sangat berharap dengan latihan yang cukup tinggi ini, mereka mampu mendulang emas pada Porprov NTB tahun 2018 mendatang,” harapnya. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.