Bima, Bimakini.- Warga RT 03 Desa Rato Kecamatan Bolo, Taufiqurrahman (45), didera penyakit jantung. Kondisi itu memaksanya hidup di atas kursi roda. Dia sudah tidak bisa lagi berjalan sebagaimana biasanya, lantaran kedua kakinya membengkak.
Wartawan media mingguan terbitan Bima ini terlihat di PKM Bolo. Pria yang akrab disapa Aba HB itu mengaku kehadirannya bersama istri dan anak untuk meminta surat keterangan rujukan ke RSUD Bima, selanjutnya untuk operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Dia mengaku akan berangkat ke Jakarta Sabtu (8/10/2016) dan berharap operasi berjalan lancar.Efek dari penyakit jantung yang dialaminya berlangsung lama, kondisi tubuh terutama bagian kaki semakin membengkak. “Hingga sulit mengayunkan langkah atau berjalan,” terangnya.
Diakuinya, untuk memindahkan posisi tubuh harus menggunakan kursi roda, karena kedua kaki ini tidak sanggup lagi meninjak tanah. “Untuk pindah posisi saat ini hidup saya bergantung penuh pada kursi roda, karena sudah tidak bisa lagi jalan,” paparnya.
Mengenai biyaa operasi, diakuinya bergantung pada bantuan keluarga. Bersama istri hanya mampu menyediakan biaya transportasi Bima-Jakarta. Untuk biaya operasi sudah dikoordinasikan dengan saudara.
Dia berharap doa dari seluruh kerabat, terutama teman-teman dan Pemerintah Kabupaten Bima agar bisa terbebas dari penyakit yang mendera saat ini. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.