Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 44 murid kelas IV sampai kelas VI Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Kota Bima, Sabtu 19 November 2016 mengikuti uji publik juz 30, tahun ajaran 2016-2017. Kegiatan ini berlangsung lancar yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 Wita.
Menurut Kepala SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah, SP, kegiatan uji publik ini merupakan angkatan ke V, dengan jumlah murid paling banyak. ”Ini yang paling banyak, sekitar 44 siswa-siswi yang ikut uji publik,” katanya.
Hal itu menurut Erni, menunjukkan terjadinya bukan hanya kuantitas, tetapi kualitas. Karena dengan semakin banyaknya murid SDIT Insan Kamil yang ikut uji publik, maka semakin banyak pula yang telah menghafal juz 30.
Erni menjelaskan, metode uji publik ini dilakukan dengan memberikan tiga pertanyaan dan menghafal satu surat. Penguji membacakan potongan ayat pada juz 30 secara acak , kemudian peserta melanjutkannya. Bukan hanya itu, peserta ujian juga diminta untuk membaca ayat tertentu yang dipilih secara acak oleh penguji. Bukan hanya penguji, orang tua yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dengan metode yang sama. Orang tua membacakan potongan ayat, yang kemudian dilanjutkan oleh peserta.
”Alhamdulillah seluruh peserta ujian dapat menyelesaikan ujian dengan baik. Walau ada kekurangan, tetapi pada umumnya semua peserta bisa menjawab dengan benar apa yang ditanyakan oleh oenguji maupun orang tua. Kami sangat bangga,” kata Syaiful Bahri, orang tua salah seorang peserta ujian publik.
Informasi yang berhasil dihimpun Bimakini.com, kegiatan uji publik yang dilakukan oleh SDIT Insan Kami Kota Bima, menjadi salah satu syarat sebelum murid di SD ini menyelesaikan studinya. Bahkan untuk angkatan baru taghun ajaran 2016-2017 yang saat ini masih duduk di bangku kelas 1, SDIT Insan Kamil menargetkan bisa hafal bukanya hanya juz 30, tetapi juga beberapa juz lainnya. Untuk saat ini saja, murid kelas 1 sudah ada yang menyelesaikan surat An-naba dan sedang dilanjutkan ke ayat lainnya. ”Saya kira target ini bisa dipenuhi karena berdasarkan pengalaman sudah menunjukkan hasil yang positif,” ujar ustazah Mutmainnah, guru kelas 5B SDIT Insan Kamil. (BK.27)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.