Bima, Bimakini.- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STKIP Taman Siswa, Jumat (4/11/2016) menggelar Bela Islam di depan kampus. Bahkan sempat membolir jalan sekitar 20 menit.
Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total. Aksi blokir itu tidak berusaha dicegah oleh aparat kepolisian yang mengamankan aksi. Alasannya, karena pendemo sudah berkoordinasi.
Tidak itu saja, massa sempat mencegat mobil dinas yang melintas. Mereka juga memukul kendaraan plat merah itu, meskipun akhirnya dilepas.
Aksi blokir itu dengan membentuk lingkaran di jalan, sambil berorasi dan membagikan selebaran. Meskipun aksi di jalan Lintas Bima – Sumbawa Desa Belo Kecamatan Palibelo sempat memcetkan lalu lintas, masih terkendali.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka menuntut deMabes Polri menegakkan supremasi hukum. Mempercepat proses hukum yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonakti, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), yang diduga menistakan agama.
Mereka menilai sikap dan ucapan Ahok telah menciderai hati umat Islam. Setelah selesai berorasi dan membagikan selebaran, massa pun membubarkan diri.
Ditempat terpisah, aksi serupa juga dilakukan oleh HMI Cabang Dompu, mereka menyampaikan orasinya dan mengecam ucapan Ahok yang bersifaty SARA. Aksi itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. (BK.34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.