Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Aparat Gabungan yang Siaga di Parado Ditarik

Kompol Muslih

Kompol Muslih

Bima, Bimakini.- Ratusan aparat gabungan dari Polres Bima, Polsek, dan Brimob yang disiagakan di Kecamatan Parado Kabupaten Bima telah ditarik. Mereka  disiagakan karena kuatir ada  reaksi balik warga Desa Rato menyikapi  tewasnya  Kepala Desa Rato, Mansyur, karena dieksekusi oleh Syafrudin, warga Desa Wane pekan lalu.

Kapolres Bima melalui Kabag Ops, Kompol Muslih, mengatakan ratusan aparat gabungan  itu telah ditarik kembali karena  kondisi warga  dua desa sampai hari ini kondusif. “Pasukan sudah ditarik beberapa hari lalu, karena suasana masyarakat kondusif,” ujarnya di Palibelo, Jumat (04/11/2016).

Katanya, aparat  disiagakan untuk mengantusipasi reaksi warga Desa Rato yang hendak menyerang warga Desa Wane. “Kami menjaga di perbatasan Desa Wane dan Rato, tujuannya untuk menghindari tindakan lain pascapembunuhan Kepala Desa pekan lalu itu,” ungkapnya.

Diakuinya, Masyarakat dua desa sudah dimediasi oleh Muspika Parado di kantor kecamatan setempat. Beberapa perwakilan sudah islah pascapenangkapan  pelaku tunggal yang mengeksekusi Kades.  “Suasana sudah kondusif, masyarakat sudah didamaikan,” pungkasnya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Satrekrim Polres Bima Kabupaten menggelar reka ulang kasus pembunuhan  Kepala Desa Parado Rato Kecamatan Parado, Mansyur, SH, Rabu (16/11/2016). Rekonstruksi di Mapolres...