Kota Bima, Bimakini.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima merencanakan pembangunan sumur resapan tahun 2017. Pembangunan itu untuk memenuhi aspirasi warga karena dianggap solusi mengatasi genangan air.
Kepala BPBD Kota Bima, Ir Sarafuddin, MM, mengaku anggaran pembangunan sumur resapan ini sudah dicantumkan dalam rencana tahun depan dalam APBD 2017. Bantuan sumur resapan ini nanti bukan dalam bentuk proyek. Namun, warga sendiri yang mengerjakannya. Tetapi saat membuat sumur, petugas dari BPBD akan mendampingi. Sebab ada teknik khusus membuatnya.
“Program ini bagian dari pemberdayaan warga dalam menjaga lingkungan,” katanya di badan setempat, Rabu.
Alokasi anggaran untuk membangun sumur resapan ini, katanya, bukan tanpa alasan. Ini karena permintaan dari warga. Sebab warga sudah melihat seperti apa manfaat dari sumur resapan ini. Di Kota Bima sudah ada 25 sumur resapan yang dibangun, tersebar di Kelurahan Sarae dan Pane.
Warga menilai sumur resapan ini, air yang biasa mengenangi halaman dan jalan hingga berjam-jam hilang dalam beberapa menit. Sebab genangan air tersebut masuk ke sumur resapan. “25 sumur resapan yang dibangun tersebut, merupakan bantuan dari BNPB,” jelasnya.
Pada sisi lain, sebelum sumur resapan ini dibuat, pemetaan wilayah lebih dahulu dilakukan. Pemetaan sudah dilakukan bersama BNPB di aula BPBD Kota Bima. “Kami sudah proses pemetan. Wilayah yang masuk rawan genangan banyak terdapat di permukiman warga di tengah kota,” tuturnya. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.