Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Disambar Petir di Tegalan, Malik Pingsan

ilustrasi

ilustrasi

Bima, Bimakini.-  Warga RT 04 Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, A Malik Ahmad (56), Rabu (9/11/2016) sekitar pukul 12.00 WITA tersambar petir di So Ndano Monca Desa Kambilo. Akibatnya, Malik tersungkur dan pingsan. Korban dilarikan ke Puskesmas Wawo setelah Ruslin, menantunya, melaporkan kepada pihak keluarga dan petugas Puskesmas Wawo.

Bagaimana kronologisnya? Ruslin mengaku, saat itu bersama tiga  orang  berada di tegalan Malik, yakni  A Talib, A Malik, dan Ama Didit. Saat hujan mengguyur semua berlari mencari tempat berteduh. Mertuanya berteduh tidak jauh dari tempatnya berteduh atau sekitar 20 meter.

“Saya berteduh di pohon mangga, sedangkan korban pada semak pohon gama, sedangkan dua temannya yang lain agak berjauhan,” ujar di Puskesmas Wawo, Rabu.

Tidak lama  berteduh, terangnya, ada kilatan yang disusul dentuman petir. Saat itu merasakan ketakutan yang luar biasa, karena kilatan itu seakan menyambar tubuh. Dia langsung tiarap menyembunyikan kepala.

Saat itu juga,  melihat ke arah lokasi tempat berteduh korban dan menyaksikan ada gumpalan asap yang belum menyebar di sekitar lokasi itu.

“Saya melihat korban sudah tergeletak tidak  sadarkan diri. Saya langsung memanggil dua teman lain dan berteriak memanggil juga warga  di sekitar lokasi itu,” katanya.

Ruslin mengaku, meminta kepada temannya  agar menjaga korban sambil berupaya  mengabari keluarga di Desa Maria, sekaligus mengusahakan mobil ambulan untuk mengevakuasi korban. Karena kesulitan akses jalan, warga mengevakuasi  korban dan mengangkutnya.

“Sekitar satu jam kita bisa mengevakuasi korban hingga ke Puskesmas Wawo,” katanya.

Bagaimana luka di punggung korban? Kata Ruslin, kemungkinan saat jatuh pingsan  terkena tusukan kayu yang dipotong di lokasi itu. Tidak itu saja, sambaran petir kemungkinan mengenai dada  atau mungkin   bagian lain.

Sebenarnya, diakuinya, pekerjaan  saat itu tinggal sedikit dan bisa selesai sekitar pukul 13.00 WITA. Tetapi mendadak ada guyuran hujan lebat disertai petir.

Pantauan Bimakini, saat ini korban sedang mendapatkan perawatan intensif dari Dokter Puksesmas Wawo. Namun, kemungkinan jika belum ada perkembangan secepatnya akan dirujuk ke RSUD Bima. (BK23)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Setelah melukai dan menewaskan nelayan asal Kecamatan Kempo, kini petani asal Desa Jambu, Kecamatan Pajo kembali dikabarkan tewas disambar petir, Senin...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Ini peringatan bagi warga lain agar  berhati-hati saat ke areal sawah dan tanah lapang. Ketika musim hujan seperti sekarang ini, sambaran petir...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi badai petir yang bisa terjadi selama...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.com.- Kondisi 60 warga warga Lingkungan Ndano Na’E Kelurahan Ntobo Kota Bima yang menjadi korban sambaran petir pekan lalu kini mulai membaik....

Peristiwa

Kota Bima, Bimeks.-      Peristiwa luarbiasa dan mengejutkan terjadi di lingkungan Ndano Nae Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima. Sebanyak 60 warga setempat disambar...