Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Ini Kunci Sukses Wirausaha menurut Ketua PKK

Ketua PKK saar menyampaikan materi character buiding di UPT LLK Disnakertrans.

Ketua PKK saar menyampaikan materi character buiding di UPT LLK Disnakertrans.

Bima, Bimakini.- Apa kunci kesuksesan dalam meniti kewirausahaan?  Satu di antara kuncinya adalah tingginya rasa ingin tahu  untuk terus mencoba dan membenahi  kekurangan sehingga mendapatkan hasil yang baik.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima, Rostiati, SPd, kepada peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi, Rabu (23/11/2016), di UPT LLK Disnakertrans. Saat itu,  Rosiati memaparkan materi Pengembangan Kapasitas (character building) pada Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Tenaga Kerja RI Angkatan VII.

Pelatihan diikuti  80 peserta,  terdiri dari 31 peserta wanita dan 49 laki-laki yang berasal dari lima kejuruan.

Bagi peserta perempuan, contoh Rosiati, dalam membuat kue untuk mendapatkan resep terbaik maka harus melakukan beberapakali usaha. Demikian halnya ketika membuka bengkel reparasi kendaraan bermotor, seorang teknisi harus terus-menerus meningkatkan kemampuan diri.

Rostiati memaparkan,  Pemerintah Daerah melalui instansi teknis  terus berupaya meningkatkan keterampilan para pencari kerja agar mampu bersaing dalam menciptakan dan memasuki dunia kerja.

Istri Wabup Bima yang  berprofesi sebagai guru ini, mengatakan untuk membuka usaha, perlu ditanamkan rasa percaya diri. Agar muncul rasa percaya diri, tidak hanya memerlukan kemampuan teknis, tetapi juga kemauan, kerja keras, dan terus-menerus belajar melalui jalur formal maupun jalur nonformal.

Dikatakannya, untuk membuka kegiatan usaha diperlukan keterampilan khusus yang berbeda dari jalur formal. Misalnya untuk membangun bengkel dan usaha makanan dan beberapa jenis usaha lainnya yang penting dibangun dalam masyarakat adalah usaha untuk berbuat baik.
Disamping itu  untuk dapat berhasil, seseorang harus menanamkan kepedulian  dalam dirinya dan memulai dari hal-hal yang kecil. “Contohnya, ketika di hadapan kita ada sampah, maka harus membersihkannya dan jangan menganggap ada petugas yang mengerjakan,” terangnya.

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah perlunya membangun hubungan melalui silaturahmi dan bersosialisasi. “Kalau bisa bersosialisasi, maka kita akan berbakat menjadi pemimpin dan membuka peluang usaha,” ingatnya.

Dia meminta agar menularkan hal positif bagi masyarakat melalui keterampilan yang dimiliki.
Pelatihan itu  merupakan salahsatu cara membangun kepercayaan dari diri sebelum memulai kegiatan usaha. Oleh karena itu, meskipun kadang terasa berat untuk memulainya, tetapi kalau sudah berhasil melawan rasa malu dan bekerja keras serta pantang menyerah maka kesuksesan akan dapat diraih. (BK29)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait