Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Kasek Berorientasi BOS

ilustrasiwordpress.com

ilustrasiwordpress.com

Ada yang menarik disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bima, H Dahlan, saat pembukaan kegiatan Seleksi  Cakep di SMPN 3 Woha, Selasa lalu. Saat itu, Wabup menengarai satu di antara kendala yang merusak kebersamaan di sekolah adalah Kasek  tertutup dalam pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Wabup meminta  agar integritas ditanamkan dari dasar hati. Idealnya, menjadi Kasek harus mengutamakan mutu pendidikan,
jangan karenber orientasi mengelola dana BOS.

Sentilan Wabup di depan 200 peserta   dari    jenjang TK,   SD, dan  SMP    itu, terasa menyengat. Pasti tidak muncul tiba-tiba, tetapi akumulasi dari laporan,  pengamatan, dan pengalamannya di birokrasi. Kita mengharapkan injeksi motivasi seperti itu terus dilakukan untuk memastikan bahwa jajaran pendidikan pada arah yang tepat dalam  pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. On the right track!

Memang  harus diakui, selama ini BOS selalu memantik masalah di internal sekolah. Ada Bendahara yang meradang   karena hanya sekadar pajangan doang, Kasek dominan berperan. Ada pula kecemburuan pada level guru karena ketidaktransparanan pengelolaan dana. Tentu saja imbasnya adalah tidak fokus dan tidak optimalnya proses peningkatan mutu. Anak didik dikorbankan.

Nah, skuad calon Kasek baru diharapkan belajar banyak dari pengalaman buram seperti itu dan bertekad menawarkan suasana baru yang lebih elegan. Transparansi soal dana mutlak dipenuhi, karena merupakan sumber kecurigaan dan perpecahan. Beragam kasus yang melibatkan Kasek dan pengelola dana BOS selama ini adalah gambaran terbuka dan media pembelajaran. Kasek yang berorientasi BOS, tidak saja mengkhianati amanah profesinya, tetapi juga tabungan buruk bagi daerah ini.  Oleh karena itu, Kasek berorientasi BOS harus terus diintip ketat untuk menutup pergerakannya.

Munculnya kasus korupsi di bilik pendidikan, sangat memrihatinkan, karena contoh buruk di depan pelajar. Tenaga pendidikan harus memenuhi misi suci (mission scare) mencerdaskan anak bangsa dan menyiapkan sumberdaya manusia berkualitas untuk kemajuan daerah ini. Itu sumbangan berarti dari para pendidik bagi peradaban! (*)
 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

 

 

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Munir Husen Dosen Universitas Muhammadiyah Bima Ada yang beda di hari ulang tahun Kota Bima 2024, bukan pada aspek subtansi rimpunya, melainkan...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Bupati Dompu, H Kader Jaelani (AKJ) kembali dituntut agar dapat menstabilkan harga jagung petani. Selain itu, Bupati AKJ juga dituntut agar...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Umat dan Bangsa (UBA) Institute Kabupaten Dompu bersama Rakyat Tani Menggugat melakukan aksi unjuk...

Ekonomi

Sumbawa, Bimakini.- Dalam rangka pengamanan pasokan setelah hari raya Idulfitri, Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus kembali melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg subsidi atau...

Politik

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, akan menyeleksi ulang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Bupati dan...