ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Sekitar 2.000 ton bibit jagung bantuan dari Pemerintah Pusat batal didistribusikan ke Kota Bima. Pembatalan itu disebabkan pemangkasan anggaran oleh pusat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima, Ir Hj Rini Indriati, membenarkan hal itu. “Rencananya tahun ini memang akan ada bantuan bibit jagung, tapi karena pemangkasan anggaran, Kementerian membatalkan program ini,” ujarnya di dinas setempat, Jumat.
Diakuinya, pembatalan program tersebut berdasarkan surat yang dikirim Kementerian Pertanian. Tidak hanya di Kota Bima, namun seluruh daerah di Indonesia. “Jadi bukan kita saja yang batal dapat bantuan bibit jagung,” katanya.
Kendati tahun ini dibatalkan, namun pihak Kementerian menanjikan akan memberikan bantuan bibit tahun depan. Namun, berapa jumlah bantuan yang akan diberikan belum dipastikan.
Menyusul pembatalan itu, Rini mengaku sudah menyosialisasikan kepada petani. Mendatangi kelompok tani yang tersebar pada 38 kelurahan. “Mau tidak mau, kami datangi mereka untuk memberitahukan pembatalan program bibit jagung gratis ini,” katanya.
Rini mengungkapkan, rencananya bibit itu akan ditanam pada lahan sekitar 2.733 hektare. Lahan ini tersebar pada seluruh kecamatan. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
