Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

PGRI Kabupaten Bima Gelar Berbagai Lomba

Drs Syaifullah, M.Pd

Drs Syaifullah, M.Pd

Bima, Bimakini.- Menyambut Hari Ulang Tahun PGRI ke-71 dan Hari Guru Nasional berbagai kegiatan digelar tingkat Kabupaten Bima. Lomba ini bertujuan meningkatkan kualitas dan mutu guru. Kegiatan sendiri dipusatkan di SMPN 3 Woha, Sabtu – Minggu (19-20/11/2016).

Ketua PGRI Kabupaten Bima, Drs. Syafiullah, M.Pd menjelaskan kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT PGRI ke 71 dan HGN. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya penulisan best practice bagi guru, kepala sekolah dan pengawas. Mulai tingkat TK hingga SMA sederajat. Aada juga lomba seni singgle soung dan olah raga.

“Penulisan best practice, para guru, kepala sekolah dan pengawas akan mengikuti lomba karya tulis Ilmiah. Karya ditulis sendiri, kemudian singgle soung peserta akan menyayikan lagu Himne PGRI dan lagu pilihan dambe – dambe dan wadu ntanda rahi, kalau lomba olahraga, main catur dan tenis meja,” Jelasnya, Sabtu (19/11/2016).

Setiap mata lomba, kata dia, akan dinilai dua juri yang diambil di luar PGRI. Tujuannya agar penilaian lebih objektif dan profesional sesuai bidang dan kemampuan peserta lomba.

“Hasil penilaian ini akan diumumkan pada upacara HUT PGRI ke 71 dan HGN di persiapan Kkantor Bupati Bima 25 November 2016,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pada saat upacara nanti, akan dihadiri oleh seluruh guru se Kabupaten Bima, kecuali kecamatan Sanggar, Tambora, Wera, Sape dan Lambu. “Mereka akan melaksanakan upacara di wilayah masing – masing, karena jarak tempuh terlalu jauh,” ujarya.

Dia berharap bagi guru tidak ada hari tanpa bekerja dan belajar. Agar guru – guru semakin berkualitas dan bermutu dalam meningkatkan sistem pendidikan.

“Siapapun mendapat juara pada lomba ini, dapat meningkatkan pengembangan keprofesian, bahkan akan dinaikkan pangkat kalau ada pengembangan mutu guru serta mendorong peningkatkan kukaitas pendidikan di Kabupaten Bima,” ujarnya.

Dikatakannya, guru harus pintar dan paham teknologi belajar. Juga belajar untuk melahirkan karya. Karena guru dituntut untuk melahirkan karya yang inovatif, kreatif serta inspirasi bagi anak bangsa. (BK34).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait