Kota Bima, Bimakini.- Ratusan orang tua murid SDIT/TKIT Insan Kamil Kota Bima mengikuti sosialisasi Pendidikan Keluarga, Pengasuhan Positif di Era Digital. Hadir sebagai narasumber, Yanthi Haryati, S.Psi, M.Pd. Acara ini dibuka oleh Kadis Dikpora Kota Bima, H.Alwi Yasin, M.Ap.
Menurut Kepala SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah, kegiatan ini khusus ditujukan untuk orang tua murid TKIT dan SDIT Insan Kamil Kota Bima. Ditambahkan, tantangan orangtua dan guru di era globalisasi ini sangat tinggi. Pornografi, pornoaksi, bahkan NAPZA (Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat aditif lainnya) dapat dengan mudah diakses anak di lingkungan sekitarnya. ”Sehingga perlu kesatuan langkah orangtua murid dan sekolah untuk membimbing anak di rumah maupun di sekolah. Hal tersebut diwujudkan dalam program Pendidikan Keluarga yang ada di sekolah,” katanya kepada Bimakini.
Dalam pemaparannya, Yanti Haryati menyebutkan sejumlah ancaman bagi anak-anak saat ini, misalnya mudah diaksesnya internet pada era digital sekaranf ini. Anak-anak kemudian suliat jauh dengan gadget bahkan bermain game di handphone secara online. Bukan hanya game, acara televisi pun mempunyai dampak negatif bagi anak. ”Tindakan pencegahan yang harus dilakukan orang tua adalah harus membatasi anak bermain game dan menonton televisi, membuat kesepakatan dengan anak, menjelaskan tujuan membeli handphone serta menghindari adanya pesawat televisi dan komputer di kamar pribadi anak,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Yanti mengingatan orang tua di era digital sekarang ini agar tidak malas belajar untuk aktif menggunakan teknologi, menjadi orang tua yang kreatif, menyiapkan jam istimewa untuk anak-anak, juga bekerja sama dengan pengasuh. ”Jangan jadikan anak sebagai korban. Yang terpenting lagi, perlu mengikuti training tentang parenting. Orang tua adalah tim, sehingga harus bisa berbagi peran,” tambahnya.
Kegiatan yang bersifat wajib ini, diikuti penuh antusias oleh orang tua murid. Banyak orang tua menyambut positif kegiatan yang sangat langka ini. Orang tua murid, drh Sri Yulianti menyebutkan pada dinding Facebooknya, ”Setiap kali mengikuti seminar parenting selalu merasa tercubit-cubit, tertampar-tampar, hingga mata dan hati pun ikut basah, betapa banyak sekali kekurangan sebagai orang tua, selalu ada janji hati setelahnya untuk menjadi orang tua yang lebih baik dan lebih bijak.”
Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Alwi Yasin menyebutkan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pendidikan Keluarga yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Untuk tingkat SD, SDIT Insan Kamil satu-satunya tahun ini yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan program tersebut. ”Ini merupakan rangkain dari kegiatan sebelumnya, termasuk Kelas Inspirasi yang telah dilaksanakan di sekolah ini,” katanya pada Bimakini.com.
Kata dia, program pendidikan keluarga sudah menjadi program nasional karena sekarang sudah ada Dirjen tersendiri. Terkait dengan terpilihnya SDIT Insan Kamil, kata alumni Magister Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini, karena sekolah ini selain paling siap, juga sudah sejak lama menerapkan pendidikan keluarga atau parenting. ”Sekolah ini (SDIT Insan Kamil, Red) merupakan sekolah yang sudah sejak lama menerapkan pendidikan keluarga. Di sekolah ini terjalin komunikasi yang sangat baik antara guru sebagai pendidik di sekolah dengan orang tua sebagai pendidik di rumah,” katanya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan market day oleh anak-anak SDIT Insan Kamil. Beragam barang dan makanan diperdagangkan oleh murid kelas 4 sampai kelas 6. (BK.27)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.