Bima, Bimakini.- Rehabilitasi Masjid Besar Nurul Hidayah Kecamatan Wawo masih membutuhkan dana sekitar Rp150 juta. Rinciannya, pembelian kubah jadi sekitar Rp90 juta dan bagian atap senilai Rp60 juta.
Pantauan Bimakini, saat membenahi atap bagian bawah lantai dua, sudah menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Desa Maria, sebagian merupakan bantuan dari warga Maria.
Ketua Pembungunan masjid Nurul Hidayah Desa Maria, H Lukman HAR, MSi, mengatakan rencana pembangunan bagian atap dan kuba harus selesai tahun 2016 atau paling lambat awal tahun 2017. Jika terlalu lama terbengkalai, maka air hujan merembes hingga lantai satu yang digunakan untuk shalat. Akibatnya juga dapat merusak lantai dua karena genangan air.
“Karena air yang merembes hingga membasahi tempat jamaah shalat,” ujarnya di Wawo, Senin (31/10).
Kondisi pembangunan itu akan disampaikan kepada Bupati Bima, Hj Inda Damayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, H Dahlan yang akan membina guru se-Kabupaten Bima di Lengge Nae Wawo, Selasa ini.
“Kita berusaha agar Bupati dan Wabup bisa meninjau masjid itu meski dalam waktu singkat. Paling tidak melihat itu beliau bisa memertimbangkan untuk memberikan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan masjid itu,” katanya.
Tidak hanya itu, katanya, masjid ini tingkat Kecamatan Wawo, namun hingga kini belum tuntas pembangunannya. Tentu saja hajat bersama warga Kecamatan Wawo adalah bisa menyaksikan pembangunan masjid itu selesai. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
