Mataram, Bimakini.- Kegiatan Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) 2016 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibuka oleh Sekretris Daerah (Sekda) Pemprov NTB, DR. Ir. H. Rosyadi Sayuti, Msi, di Hotel Golden Palace Mataram, Rabu (13/11/2016). Kegiatan Temu Daerah Puspa NTB yang akan berlangsung selama empat ini diikuti 100 peserta.
Hadir dalam pembukaan tersebut Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Ihsan, S.Ag, MH, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) NTB, Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, Msi.
Sekda Pemprov NTB, DR.Ir. H. Rosyadi Sayuti, Msi, mengatakan, terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terlepas dengan persoalan ekonomi. Selain itu masih tinggi angka pengangguran serta kemiskinan.
Pemprov NTB, kata dia, melalui BPPKB telah melakukan berbagai program kegiatan seperti program tiga Ends yaitu, akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri trafficking dan akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan baik itu ditingkat provinsi maupun di seluruh Kota/ Kabupaten di NTB.
Namun, kata dia, yang menjadi pertanyaanya, apakah program tiga ends tersebut sudah terlaksana secara efektif. “Jika tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih marak terjadi, maka hal ini perlu dicarikan solusi secara bersama-sama, sehingga tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTB bisa ditekan bahkan dihapus,”pungkasnya.
Diharapkannya, Temu Daerah Puspa 2016 tingkat NTB ini melahirkan inovasi baru untuk menekan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTB.(BK.29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.