Kota Bima, Bimakini.- Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bima akan mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) “Temu Daerah Puspa” di Mataram. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI ini akan berlangsung empat hari, mulai Selasa (8/11/2016) hingga Jumat (11/11/2016).
Kepala Bidang (Kabid) BPPKB Kota Bima, Maksum, SE, mengatakan ada tiga masalah yang dibahas pada Diklat itu, yakni Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Manusia (Trafficking) dan Akhiri Kekonomi bagi Perempuan atau program Tiga Ends.
“Program unggulan tiga Ends yang dicanangkan oleh Kementrian PPPA RI tersebut bertujuan untuk merespon semakin meluasnya peristiwa kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak,” ujarnya pada Bimakini, Senin (7/11/2016).
Targetnya, kata dia, KPPPA berharap mampu mengurangi dan menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak akhir tahun 2016 ini. Sedangkan tujuannya, memperkenalkan program unggulan Tiga Ends. Menggalang dukungan lembaga masyarakat, dunia usaha dan media tingkat daerah dalam mempromosikan program unggulan 3 Ends.
“Membangun sinergi antara unit kerja PPPA daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media untuk percepatan dan efektifitas mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, kata dia, berbagai pengalaman dan gagasan inovatif berkenan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia. Merumuskan rencana aksi bersama dalam mendukung program unggulan Tiga Ends.
Manfaat dari kegiatan tersebut, kata dia, peserta dapat mengetahui arah dan unggulan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Peserta dapat berdialog dengan pemerintah berkenan dengan peluang-peluang kerjasama dalam kolaborasi program.
Selain itu, jelasnya, peserta dapat memaparkan pengalaman dan inovasi terbaiknya untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (BK.29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.