
ilustrasi
Dompu, Bimakini.- Video mesum yang diduga melibatkan pelajar SMAN 2 Kabupaten Dompu berinisial A dan supir, saat ini menjadi pembicaraan hangat masyarakat dan siswa setempat. Lokasi kejadiannya di lokasi wisata Batu Hijau Desa Jambu Kecamatan Pajo, pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar dan supir itu dipergoki oleh pemuda setempat saat beradegan layaknya suami-istri. Lalu video yang berdurasi 1 menit 2 detik itu tersebar dan menggemparkan warga Dompu.
Bahkan, ada yang mengunggahnya ke dunia maya. Untungnya, segera dihapus beberapa saat kemudian.
Oknum pelajar itu diketahui identitasnya karena dalam video itu terlihat logo sekolah asalnya. Selain itu, ada orang yang mengenalnya setelah menonton video itu.
Kepala SMAN 2 Dompu, Bambang Hermanto, SPd, MPd, MBA, yang dihubungi Senin (31/10/2016) mengakui orang tua siswi itu telah dipanggil ke sekolah berkaitan dengan video itu. Saat itu langsung mengembalikan pelajar itu kepada orang tuanya.
Dia menyesalkan perbuatan itu dilakukan saat memakai seragam sekolah.
Sejak munculnya kejadian itu, oknum pelajar kelas III itu tidak lagi hadir di sekolah sejak kejadian pekan lalu. Warga Dompu prihatin terhadap kasus asusila itu dan menilai kasus itu merupakan preseden buruk bagi bunia pendidikan.
“Kita berharap kasus bisa menjadi pelajaran bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka,” ujar Nurasni, Pemerhati Pendidikan Dompu.
Bahkan, wanita yang bergerak dalam Lembaga Swadaya Perempuan ini berharap agar kasus ini bisa diambil hikmahnya bahwa begitu pentingnya perana orang tua dan guru menanamkan nilai moral kepada anak. “Saya sendiri sempat kaget ketika mendengar informasi itu,” ujarnya Senin (31/10/2016).
Dia berharap masyarakat juga ikut mengawasi perilaku anak-anak, terutama para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
