Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Warga Dadibou-Risa Saling Serang

Warga Risa dan Dadibou saat terlibat bentrok di persawahan.

Warga Risa dan Dadibou saat terlibat bentrok di persawahan.

Bima, Bimakini. – Konfflik antarkampung kembali pecah di Kabupaten Bima. Kali ini melibatkan dua kelompok warga, antara Desa Dadibou dan Desa Risa Kecamatan Woha. mereka  terlibat saling serang di areal persawahan, Senin (28/11/2016). Meskipun diguyur hujan dan dicegat aparat kepolisian, kedua kelompok ini terus saling serang menggunakan senjata tajam.

Pantauan Bimakini, kedua kelompok warga ini mulai terkonsentrasi dipersawahan sekitar pukul 12.00 WITA. Mereka membawa mempersenjatai diri dengan parang, tombak dan panah. Setelah masing-masing berkonsentrasi,  akhirnya saling serang.

Aparat kepolisian pun berusaha mencegah  terjadinya aksi saling serang itu. Namun seolah tidak mengindahkan perintah aparat untuk membubarkan diri. Balum diketahui ada tidaknya korban dari kedua kelompok warga.

Usaha kepolisian memukul mundur dua kelompok warga akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 14.25 Wita. itu pun setelah ratusan aparat Polres Bima tiba dilokasi bentrok dan menyisir areal persawahan.

Kapolres Bima Kabupaten,  AKBP Eka Fathurrahman, SH, SIK, menjelaskan gesekan antara kelompok warga ini dipicu terjadinya pembacokan terhadap remaja asala Desa Risa bernama Ade. “Warga Desa Risa bereaksi karena menilai pekerjaan Polisi lamban menangkap pelaku,” jelasnya di Desa Dadibou.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kata Eka, korban mengalami luka ringan dipunggung akibat kena sajam, namun sampai sekarang pihaknya masih melakukan lidik siapa pelakunya. “Korban dibacok orang tidak dikenal di timbunan persiapan kantor bupati bima pada sore hari,” jelasnya.

Kedua kelompok warga akhirnya bisa dipukul mundur setelah Kapolres Bima Kabupaten, turun tangan. “Saya langsung turun di tengah sawah walaupun hujan tadi, Alhamdulillah kondisi sudah dikendalikan,” katanya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Munir Husen Kejahatan di Kota Bima saat ini seperti warna pelangi. Mulai dari tindak pidana ringan, misalnya pelanggaran lalu lintas, sampai tindak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup)  Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd mengingatkan, agar kasus konflik poso menjadi pelajaran panting bagi daerah, termasuk Dana...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aparat keamanan mencegah akan terjadinya konflik antar kampung di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB. Terjadi perselisihan antara Desa Sondo dengan Desa Nontotera....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Image dan brand kampung berseteru atau yang biasa disebutkan warga “Rasa Lewa” (Kampung Perang, Red), hingga diplesetkan menjadi jalur “Gaza” pada jalur...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima menggelar penyuluhan hukum, Sabtu (13/3). Temanya “Menakar Peran Pemuda Dalam Pencegahan...