Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri saat penyerahan bantuan bagi IKM dan UMKM.
Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan hibah kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (15/12/2016). Bantuan itu berupa peralatan dan bahan tata boga.
Bantuan itu melalui pos anggaran di Dinas Perindag dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima. Selain bantuan peralatan tata boga, juga alat perbengkelan roda dua yang diterima Erwinsyah, dari Desa Pai, Kecamatan Wera. Alat bengkel las yang diterima Hamdan, asal Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.
Alat meubler diterima oleh Husni Mubarak dari Desa Bontokape, alat jahit diterima oleh Mu’nisah dari Desa Parangina, Kecamatan Sape. Alat pembuatan kue dan makanan diterima oleh Misbah dari Desa Sangiang, Kecamatan Wera, bantuan alat penggilingan tepung dan parut kelapa diterima oleh Nurhayati dari Desa Rasabou, Kecamatan Bolo. Bantuan tenun diterima oleh Diana dari Desa Mbawa, Kecamatan Donggo.
Sementara dari Dinas Koperasi dan UMKM berupa peralatan tata boga diterima oleh ST. Nurhayati Nufus dari Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, mesin parut kelapa dan tepung diterima oleh Nurfida dari Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, bantuan alat pertukangan diterima oleh M.Kasim Rahman dari Desa Kombo, Kecamatan Wawo. Peralatan bengkel diterima oleh Edi Suparjan dari Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, peralatan penjahitan diterima oleh H. Muhammad dari Desa Talabiu, Kecamatan Woha, peralatan rombong usaha diterima oleh Iriyanti dari Desa Rasabou, Kecamatan Bolo.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan bentuan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah. “Bantuan ini untuk membuka usaha baru guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan keluarga dengan harapan masyarakat bisa maju dan mandiri dari kondisi sebelumnya,” tuturnya.
Penerima bantuan diharapkan bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga usahanya maju. Selain itu membuka lapangan kerja.
“Bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan seperti ini, silahkan buatkan kelompok dan ajukan proposal, jangan tiba masa tiba akal,” ingatnya.
Selain itu, bupati juga mengimbau pada anggota legislatif agar penyerahan bantuan dari dana aspirasi secara serentak. Tidak sendiri-sendiri oleh anggota dewan. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
