Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Dana Stimulan untuk Tanggap Darurat Kota Bima Rp10 M

Warga saat membersihkan lingkungan Masjid Sultan Salahuddin.

Bima, Bimakini.- Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. M Lutfi, SE, mengatakan untuk tanggap darurat atas musibar banjir bandang yang melanda Kota Bima, ada dana stimulan yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 10 Miliar.

Dijelaskannya, dana tanggap darurat sebesar tersebut diperuntukan bagi sekitar 20 ribu Kepela Keluarga (KK) yang ada di wilayah Kota Bima yang terkena banjir dengan perincian Rp 500 ribu per KK. “Satu KK akan mendapatkan bantuan dana tanggap darurat dari BNPB sebesar sekian,” sebutnya.

Menurutnya, dana bantuan tanggap darurat sebesar Rp 500 ribu per KK tersebut sebagai biaya pembersihan perabot rumah tangga, pembersihan rumah dan lingkungan warga sendiri dengan limit waktu tanggap darurat yang telah ditetapkan yaitu terakhir atau sampai pada 5 Januari 2017.

Dikatakannya, dana tanggap darurat Rp 10 miliar yang diperuntukan bagi warga yang bersumber dari pemerintah pusat melalui BNPB, telah ditransfer langsung pada rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima pada Selasa (27/12) kemarin. “Dananya sudah ditransfer labgsung ke rekening BPBD Kota Bima pada selasa kemarin,” bebernya saat jumpa pers di Hotel Camelia Kota Bima pada Rabu (28/12).

Dengan adanya dana bantuan tanggap darurat dari BNPB tersebut, diimbau pada pihak Pemkot Bima untuk bisa merealisasikannya sesuai dengan yang diperuntukan pada 20 ribu KK, supaya kondisi rumah-rumah atau lingkungan warga bisa kembali seperti sebelumnya yaitu bersih, indah rapi atau asri sebelum limit waktu tanggap darurat berakhir pada 5 Januari nanti.

Lanjut Lutfi, untuk mendapatkan dana bantuan tanggap darurat, warga harus menyiapkan atau membuka rekening.

‘’Dengan adanya berbagai bantuan tanggap darurat, termasuk bantuan tanggap darurat yang bersumber dari BNPB dan juga akan ada bantuan dari Mensos nanti, Pemkot harus sigap, jangan sampai salah sasaran alias merealisasikan dengan tidak tepat sasaran,” tandasnya.

Duta Partai Golkar tersebut mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya akan selalu mendorong pemerintah pusat melaluka berbagai upaya. (BK29)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, audiensi bersama Kedeputian Penanganan Darurat serta Kedeputian Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...

Opini

Oleh : Munir Husen (Kader Partai Keadilan Sejahtera Kota Bima)   Hari ulang tahun umumnya dimaknai sebagai peristiwa notoir, diakui keberadaanya oleh publik. Artinya...

Opini

Oleh : Munir Husen (Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bima) Pemerintah Daerah dan DPRD adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Keberadaan anggota DPRD pada tataran...

CATATAN KHAS KMA

ANDA pernah menginap di hotel? Saya yakin hampir semua. Tetapi kebanyakan itu hotel yang biasa. Umum. Seperti di kota atau di pinggir pantai. Ada...