HMI saat aksi memeringati hari anti korupsi se dunia di DPRD Kabupaten Bima, Jumat.
Kota Bima, Bimakini.- Salah satu musuh besar negara adalah korupsi yang masih terus terjadi. Korupsi juga dapat menghancurkan negara, sehingga harus diperangi. Semua lembaga dan elemen harus bisa mengambil peran dalam memberantas korupsi.
Hal itu disuarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bima saat aksi memeringati hari anti korupsi se dunia, Jumat (9/12/2016)).
Untuk itu HMI Cabang Bima mengajak komponen masyarakat memerangi korupsi. Meskipun adan sikap pesimis dalam pemberantasan korupsi, karena lembaga penegak hukum seolah diselimuti tendensi politik.
HMI sendiri dalam pernyataan sikapnya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) independen dan profesional dalam penyelesaian kasus BLBI, Century dan lainnya. BPK dan BPKP harus mengawasi dan mengaudit semua pembangunan di daerah, termasuk pembangunan Kantor Polres Bima Kota.
Baja Juga: Peringati Anti Korupsi, LMND – Sat Pol PP Bentrok
“Legislatif agar memaksimalkan fungsi dan peran pengawasan terhadap kinerja eksekutiff, agar tidak ada oknum pejabat yangh melakukan korupsi dan pungli,” tegas Ibrahim, Koordinator aksi dalam pernyataan sikapnya.
Demikian juga dengan Inspektorat, menjalankan tugasnya secara independen dan proesional dalam mengawasi alokasi dana desa (ADD). Tujuannya agar menghindari terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Massa HMI menggelar aksi di perempatan gunung dua, sebelum melanjutkan aksi di DPRD Kabupaten Bima. Di kantor dewan ini mereka hanya berorasi, karena tidak ada anggota dewan yang masuk kerja. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
